LANGSA, Waspada.co.id – Baleho penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong (APBG) Sungai Pauh Pusaka yang disinggung warga saat melakukan aksi damai dipasang setelah adanya reaksi.
Hal itu sempat disampaikan Koordinator Aksi, Ismail, Selasa (17/12) kemarin, usai musyawarah terkait dugaan non transparansi pengelolaan APBG 2023-2024.
Ismail bilang, sebelumnya baleho pengeloalaan APBG tidak dipasang di kantor geuchik. Namun setelah warga bereaksi, baleho tersebut langsung dipasang.
“Baru kemarin lalu itu (baleho APBG) dipasang. Sebelumnya kami sangat sulit untuk mengakses informasi tentang pengelolaan Dana Desa,” cetus Ismail.
Berikut daftar Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong (APBG) Sungai Pauh Pusaka TA 2024 yang dihimpun, Selasa (18/12), yakni:
Pendapatan
Pendapatan Transfer: Rp1.816.663.894
APBN/DDS: Rp1.034.430.000
APBK/ADK: Rp705.658.609
Bagi hasil pajak retribusi: Rp45.975.375
Bantuan keuangan kab/kota: Rp30.600.000
Belanja
Bidang penyelenggaraan pemerintahan Desa : Rp629.018.810
Bidang pelaksanaan pembangunan desa: Rp375.197.700
Bidang pembinaan kemasyarakatan: Rp365.802.000
Bidang penanggulan bencana, darurat mendesak: Rp208.800.000
Bidang pemberdayaan masyarakat: Rp252.400.000
Jumlah belanja: Rp1.831.217.910.43
Surflus (Defisit): Rp14.503.926.43
Penerimaan pembiayaan: Rp14.503.926.43
Silpa tahun sebelumnya: Rp14.503.926.43
Pembiayaan netto: Rp14.503.926.43
Sisa lebih pembiayaan anggaran: Rp14.503.926.43
Kepala Inspektorat Kota Langsa, Sahrial, saat dikonfirmasi via whatsApp soal hasil audit penggunaan APBG tahun 2023-2024 di Gampong Sungai Pauh Pusaka masih belum menjawab. (wol/rid/d2)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post