MEDAN, Waspada.co.id – Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah merupakan salah satu program pemerintah yang membantu masyarakat guna meraih pendidikan secara gratis. KIP Kuliah mulai diberlakukan sejak tahun 2021, sebagaimana program ini bernama Bidikmisi yang kemudian bertransformasi menjadi KIP Kuliah.
Program yang dilaksanakan oleh menteri di masa Presiden Jokowi telah banyak membantu masyarakat yang kurang mampu. Seperti diketahui, masa jabatan Presiden Jokowi sebentar lagi mau usai, masyarakat bertanya apakah program ini bakal dilanjutkan.
Salah satu mahasiswa di Medan menanggapi terkait dengan adanya program ini. Banyak anak di Indonesia bisa merasakan dan melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi yang diinginkan.
“Program ini membantu lah untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi,” ucap Dedi salah satu mahasiswa UISU di Medan, Senin (5/8).
Mengingat program yang telah diselenggarakan selama 3 tahun, mahasiswa menginginkan program ini terus dilanjutkan.
“Inginnya ini tetap berjalan, karena cuma dari program ini lah calon mahasiswa bisa berkuliah di kampus ternama,” jelasnya.
Hal senada juga diutarakan mahasiswa Unimed, Kinaya. Dikatakan, program ini menguntungkan bagi mahasiswa serta para orang tua.
“Tetap ada lah harusnya, entah itu berbeda nama atau gimana itu terserah. Yang pasti harus ada untuk pemerintah yang baru,” tegasnya.
Salah satu orang tua mahasiswa penerima KIP Kuliah, Dhea, tentunya menginginkan program ini tetap berlanjut dan berkembang lebih baik lagi.
“Semoga tetap berlanjut ke depannya, semoga juga ada program yang lebih baik lagi dari pemerintah yang baru,” harapnya.
Dhea menambahkan, kepada pemerintah yang baru nantinya (Prabowo-Gibran), untuk terus melanjutkan program yang baik ini guna menyelamatkan generasi muda dan mencapai generasi emas 2045. (wol/mrz/muaz/d2)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post