MEDAN, Waspada.co.id – Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia (ISORI) Sumatera Utara mengutuk keras tindakan penganiayaan yang dilakukan oknum pelatih renang terhadap guru olahraga di Kabupaten Asahan, beberapa waktu lalu.
Diketahui bahwa korban penganiayaan tersebut, Asliani Siregar berusia 31 tahun. Asliani juga tergabung dalam keluarga besar ISORI Sumut.
“Maka dari itu saya mengutuk keras kasus penganiayaan tersebut,” kata Ketua ISORI Sumut, Letkol Drs Ismail Rambe MIKom (foto) didampingi Ketua Harian ISORI Sumut, Drs. Adi Wijaya, Sabtu (10/9).
Dirinya juga memohon kepada Kapolri, Kapolda Sumut, serta Kapolres Asahan untuk on the track dalam menangani perkara penganiayaan tersebut.
“Kami juga mengapresiasi bahwa perkara ini ditangani secara cepat Kapolres Asahan,” tambahnya.
“Kami berharap bahwa pelaku diberikan hukuman yang sepantasnya dan juga meminta kepada Ketua PRSI Sumut untuk memberi sanksi pencabutan lisensi pelatih yang dimiliki pelaku,” katanya lagi.
Dirinya atas nama pribadi menekankan kepada seluruh anggota ISORI di Sumatera Utara, di mana pun berada agar solid mengawal kejadian penganiyaan ini.
“Karena jangan sampai kita sebagai anggota ISORI diam ketika ada permasalahan yang seperti ini,” ucapnya dengan nada tegas.
Semoga adinda Asliyani Siregar tabah dan sabar menghadapi cobaan ini.
“Kejadian ini adalah sebagai pukulan keras bagi seluruh anggota ISORI Sumut khususnya kabupaten /Kota, semoga kejadian ini menjadikan kita lebih cepat tanggap dan solid,” tambah Adi Wijaya.
“Saya megajak seluruh Pengurus ISORI Kab/Kota se Sumatera Utara, untuk mengawal berjalannya proses hukum di Asahan tersebut,” tutupnya. (wol/ari/d1)
Discussion about this post