PADANGSIDIMPUAN, Waspada.co.id – Menjelang Lebaran Tahun 2025 ini, kondisi jalan di wilayah Kecamatan Angkola Julu, Kota Padangsidimpuan dan sekitarnya semakin memprihatinkan.
Banyak titik mengalami kerusakan parah, mulai dari aspal yang mengelupas hingga lubang besar yang sulit dihindari. Para pengguna jalan, terutama pemudik dihadapkan pada dilema besar terpaksa tetap melintas dengan risiko tinggi atau mencari jalur alternatif yang lebih jauh.
Salah satu pengendara, Ridwan Harahap (35), mengungkapkan kekhawatirannya saat melintas di Desa Joring, Kecamatan Angkola Julu. “Setiap hari saya melewati jalan ini, dan kondisinya makin buruk. Kalau hujan, lubang tertutup air, jadi sering ada kendaraan yang terperosok. Tapi kalau mau lewat jalan lain, jaraknya jauh dan tidak semua kendaraan sanggup,” ujarnya kepada Waspada Online, Kamis (20/3).
Kerusakan jalan ini tidak hanya mengganggu kelancaran arus lalu lintas, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan. Beberapa warga setempat bahkan sudah berinisiatif menutup lubang dengan tanah dan batu secara swadaya, meskipun sifatnya hanya sementara.
“Kami tidak bisa menunggu perbaikan dari pemerintah, karena Lebaran sebentar lagi, jalan ini sudah lama rusak,” kata warga Angkola Julu, Hendra.
Padahal, ruas jalan ini merupakan jalur penting bagi masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman mereka.
Warga berharap pemerintah segera turun tangan sebelum situasi semakin memburuk. Jika tidak ada langkah cepat, maka selain menghambat perjalanan mudik, kondisi jalan ini juga berpotensi menimbulkan korban jiwa akibat kecelakaan.
Kepala Dinas PU Kota Padangsidimpuan, Ahmad Juni ST belum dapat dikonfimasi terkait jalan tersebut. (wol/acm/d2)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post