MEDAN, Waspada.co.id – Sejumlah warga Sei Mencirim Dusun II Serbajadi, Desa Namo Rube Julu, Kecamatan Kutalimbaru berharap atensi Bupati Deliserdang. Hal ini terkait adanya penembokkan jalan menuju ladang milik mereka yang dilakukan seorang oknum.
Salah seorang pemilik ladang Hasan Basri (foto) menjelaskan bila penembokkan jalan terjadi pada tahun 2022 silam. Akibat penembokan itu warga harus memutar jauh untuk menuju ladang milik mereka.
“Sejak jalan itu ditembok, kami berusaha meminta keadilan mulai dari tingkat desa hingga kabupaten agar tembok tersebut dibuka atau dilakukan musyawarah kepada pihak yang melakukan penembokkan tapi hingga saat ini tidak ada solusi,” terang Hasan Basri dalam rilis yang diterima wartawan, Kamis (27/2).
“Saya terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat. Bahkan tadi saya sudah ke sana jumpa Kepala Desa, tapi belum ada hasil. Makanya saya berharap atensi Bupati Deliserdang, agar masalah penutupan jalan ini bisa segera selesai,” katanya lagi.
Dijelaskan, jalan itu sudah dilalui sejak puluhan tahun silam ketika ingin berladang, tapi sejak tahun 2022 lalu akses jalan justru ditutup.
“Kami juga terus berupaya untuk meminta arahan dari pemerintah daerah, misalnya saja menjumpai langsung Kepala Desa. Bahkan kami ingin dipertemukan kepada pihak yang menembok jalan tapi Kepala Desanya pun mengaku tidak mengetahui pihak yang menembok dan menutup jalan desa tersebut” katanya.
Diakui pihaknya bersama sejumlah warga juga sudah mengumpulkan tandatangan yang dirangkai bersama sepucuk surat dengan tembusan kepada Pj Bupati Deliserdang dan Kepala BPN Deliserdang yang ditujukan kepada Camat Kutalimbaru.
“Kami berharap ada solusi dari permasalahan ini. Sangat aneh bila pemerintah daerah tidak mengetahui ada yang melakukan penutupan jalan desa, padahal jalan tersebut sejak tahun 1950-an telah digunakan untuk mengangkut hasil pertanian.Tentu kami ingin jalan desa tersebut dibuka kembali, jangan sampai warga Sei Mencirim bertindak sendiri yang merugikan semua pihak. Semoga Bupati Deliserdang yang baru menjabat dapat segera turun tangan mengatasi penutupan ataupun perampasan jalan desa ini sebelum masalahnya makin membesar” pintanya. (wol/rls/red/d2)
Discussion about this post