SEIRAMPAH, Waspada.co.id – Masyarakat Desa Cempedak Lobang dan Desa Simpang Empat, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai),Sumatera Utara (Sumut), sangat resah melihat kondisi jalan yang baru saja selesai dikerjakan sejauh lebih kurang 6 kilometer di Jalan Belidaan Desa Simpang Empat, yang menghubungkan Kecamatan Sei Rampah dengan Dolok Masihul.
Dana yang dihabiskan diperkirakan miliaran rupiah tahun anggaran 2023. Namun, sangat disayangkan pekerjaan tersebut diduga ‘asal jadi’ dan terkesan tidak berkualitas. Buktinya, baru 5 bulan selesai dikerjakan, sudah rusak parah dan berlobang serta retak di sana sini.
Seorang warga Dusun 11 Desa Simpang Empat, Ariman Damanik mengaku kesal dengan kondisi jalan kawasan itu. “Kami minta aparat hukum untuk turun langsung melakukan pemeriksaan terhadap hasil pekerjaan proyek yang dinilai asal cepat siap saja,” ujarnya, Sabtu (30-3).
Dia mengaku, masyarakat di Desa Cempedak Lobang dan Simpang Empat sangat mengharapkan agar penegak hukum dalam hal ini Kepolisian dapat menurunkan tim khusus untuk melakukan pemeriksaan Jalan Provinsi tersebut,” ujar Ariman Damanik.
“Kami bermohon kepada Kapolda, Gubernur Sumatera Utara agar memperbaiki jalan yang diperkirakan 3 kilometer lagi belum di-hotmix. Sebab, setiap cuaca hujan, badan jalan itu mirip seperti kubangan kerbau dan persis juga seperti ‘bubur’ sehingga sulit untuk dilalui. Kondisi itu sangat meresahkan dan masyarakat harus ekstra hati-hati melintasinya jika tidak ingin menjadi korban.”
Dia menilai, masyarakat di dua desa ini seperti di-anak tirikan saja oleh Pemerintah terkait jalan tersebut.
“Badan jalan yang rusak parah itu telah menelan korban, seminggu yang lalu pengguna jalan yang berdomisili di Dusun 11 Desa Simpang Empat ini mengalami kecelakaan tunggal akibat tidak melihat jalan rusak parah berada di depannya. Akibat kecelakaan tersebut warga Dusun 11 Desa Simpang Empat, gigi korban patah, gagu luka parah, jari tangan dan kaki luka,” kata warga lainnya, Saelan (59).
Disebutkan, kecelakaan itu dialami oleh Aziz (50) warga daerah yang sama. Aziz alami kecelakaan saat mengendarai sepeda motor dari arah Desa Simpang Empat ingin menuju Desa Sei Rampah,” beber Saelan.
Terkait kondisi badan jalan banyak yang mengalami rusak baru selesai dikerjakan oleh pihak kontraktor, ia sangat mengharapkan Kapoldasu untuk melakukan pemeriksaan terhadap pihak terkait dalam pelaksanaan pekerjaan proyek tersebut. Jangan menunggu sampai banyak memakan korban kecelakaan atau menelan korban jiwa,” ungkapnya. (wol/pel/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post