Waspada.co.id – Sinar matahari kerap dihindari karena dianggap sebagai penyebab berbagai masalah kulit seperti flek hitam bahkan kanker kulit. Padahal, ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan berjemur di bawah sinar matahari, terutama di pagi hari.
Paparan sinar matahari yang cukup dapat membantu tubuh memproduksi vitamin D, memperkuat sistem kekebalan, hingga meningkatkan suasana hati.
Berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa sinar matahari berperan dalam menjaga keseimbangan hormon dan meningkatkan kualitas tidur.
Berikut beberapa manfaat sinar matahari untuk kesehatan tubuh.
- Meningkatkan kualitas tidur
Salah satu manfaat utama berjemur di pagi hari adalah dapat meningkatkan kualitas tidur. Studi yang diterbitkan Holistic Nursing Practice menemukan, lansia yang mendapatkan paparan sinar matahari langsung antara pukul 8 hingga 10 pagi dalam 5 hari dapat meningkatkan kualitas tidur.
Manfaat ini mungkin didapatkan karena sinar matahari membantu memberitahu tubuh kapan harus meningkatkan atau menurunkan hormon tidur atau melatonin. Pasalnya, hormon ini baru akan diproduksi saat gelap dan menghasilkan rasa kantuk dua jam setelah matahari terbenam.
- Meringankan gejala depresi
Manfaat sinar matahari selanjutnya adalah meringankan gejala depresi. Pasalnya tubuh manusia dapat mensintesis sinar matahari menjadi vitamin D.
Sebuah ulasan dari Indian Journal of Psychological Medicine mengungkapkan bahwa kekurangan vitamin D berisiko terhadap depresi. Selain itu, paparan sinar matahari juga merangsang produksi hormon serotonin dalam tubuh.
Hormon ini dapat meningkatkan suasana hati dan membantu mengurangi tingkat stres. Hormon melatonin, yang berperan dalam mengatur siklus tidur, juga dapat dipengaruhi oleh paparan sinar matahari sehingga membantu mengatur pola tidur dan keseimbangan hormon.
- Membantu mengatasi masalah kulit
Berjemur di bawah matahari juga punya manfaat untuk mengatasi masalah kulit dan wajah, seperti psoriasis, eksim, dan jerawat. Pasalnya vitamin D memiliki efek anti inflamasi dan dapat memperbaiki kondisi kulit yang mengalami peradangan seperti psoriasis dan eksim.
Paparan sinar matahari juga memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat seperti Propionibacterium acnes. Hal ini dapat mengurangi peradangan dan mencegah munculnya jerawat baru.
- Menunjang kesehatan tulang
Paparan sinar matahari merupakan salah satu sumber vitamin D yang merupakan mineral penting untuk otot yang kuat. Ketika kulit terpapar sinar ultraviolet B (UVB) dari matahari, senyawa provitamin D yang ada di kulit akan diubah menjadi vitamin D3.
Vitamin D3 ini kemudian diproses lebih lanjut di dalam hati dan ginjal sehingga bisa langsung digunakan oleh tubuh. Tanpa vitamin D yang cukup, tubuh akan kesulitan menyerap kalsium secara efisien, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan tulang seperti osteoporosis atau rakhitis pada anak-anak.
- Mencegah rambut rontok
Paparan sinar matahari pagi yang cukup juga dapat mencegah rambut rontok. Sinar matahari membantu tubuh memproduksi vitamin D yang memiliki peran dalam pembentukan folikel rambut, sehingga membantu mengurangi risiko kerontokan rambut.
Selain itu, paparan sinar matahari dapat meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala. Sirkulasi darah yang baik penting untuk menyediakan nutrisi ke folikel rambut, yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan rambut. (wol/kompastv/ryp/d2)
Discussion about this post