PANGURURAN, Waspada.co.id – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-78, Polres Samosir menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan dan ekonomi masyarakat.
Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman melalui jajarannya, menyiapkan 1000 batang pohon buah, yang kemudian diserahkan kepada masyarakat, untuk ditanam di Kelurahan Siogungogung, Kecamatan Pangururan, Kamis (27/6).
Adapun jenis pohon buah, yang diserahkan kepada warga yakni, 400 batang pohon jambu, 300 batang pohon alpukat dan 300 batang pohon mangga.
Kegiatan ini dimulai dengan mengikuti acara zoom yang diselenggarakan oleh Mabes Polri terkait penanaman pohon serentak di seluruh Indonesia.
Acara tersebut diikuti oleh PJU dan personil Polres Samosir, Bhayangkari Cabang Samosir bersama Lurah Siogungogung, kelompok tani dan masyarakat setempat dari lokasi Rumah Doa Kelurahan Siogungogung, Kecamatan Pangururan.
Sebanyak 500 batang pohon buah ditanam di sekitar lokasi Rumah Doa dan lingkungan Kelurahan Siogungogung, sementara 500 batang lainnya diserahkan kepada kelompok tani dan masyarakat.
Kabag SDM Polres Samosir, Kompol M.S Ritonga, yang dijumpai usai pelaksanaan penanaman dan penyerahan bibit pohon, menyampaikan.
“Penanaman dan penyerahan bibit pohon buah ini dilaksanakan Polres Samosir dalam rangka menunjang ketahanan pangan masyarakat Kelurahan Siogungogung. Apabila pohon tersebut dirawat dengan baik dan menghasilkan buah, maka hasilnya dapat dijual untuk menunjang ekonomi masyarakat,” ujar Ritonga.
Ia menjelaskan bahwa Polres Samosir memilih lokasi Kelurahan Siogungogung dikarenakan berada di daerah perbukitan yang baru mengalami kebakaran lahan.
Sebab, pihaknya berharap masyarakat dapat menanami pohon di lokasi yang terbakar dan dilahan masing-masing agar lahan tersebut terawat dan tidak terjadi lagi kebakaran, sekaligus meningkatkan ketahanan pangan (ekonomi) masyarakat Kelurahan Siogungogung.
“Ini adalah wujud kepedulian Polri kepada lingkungan dan masyarakat terkhusus sebagai wujud pengabdian Polri melaksanakan Aksi Sosial jelang perayaan Hari Bhayangkara ke 78,” pungkasnya. (wol/ward/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post