MEDAN, Waspada.co.id – Setelah sempat mengalami tekanan pada perdagangan kemarin, IHSG di sesi perdagangan pagi ini berada di zona hijau meskipun sejauh ini hanya mengalami penguatan tipis.
Ekonom Sumut, Gunawan Benjamin, menuturkan IHSG dibuka menguat di kisaran level 7.261, meskipun sejumlah bursa di Asia mayoritas pada perdagangan hari ini ditransaksikan di zona merah.
“Pelaku pasar diproyeksikan akan lebih banyak mengambil sikap wait and see jelang pidato Gubernur Bank Sentral AS malam nanti,” tururnya, Rabu (6/3).
Sementara itu, kinerja mata uang Rupiah ditransaksikan menguat pada perdagangan pagi ini. Mata uang rupiah ditransasikan menguat di kisaran level 15.740 per US Dolar seiring dengan melemahnya imbal hasil US Treasury.
“Dan kinerja mata uang US Dolar pada sesi perdagangan pagi ini terpantau bergerak cukup variatif terhadap sejumlah mata uang Asia lainnya,” katanya.
Secara keseluruhan sentiment pasar keuangan pada perdagangan hari ini masih terbilang sangat minim. Pasar keuangan berpeluang untuk bergerak dengan lebih banyak dimotori oleh faktor teknikal.
“IHSG dan Rupiah masih berpeluang untuk bergeak sideways dengan arah yang belum pasti namun dalam rentang pergerakan yang sangat terbatas. IHSG akan berkutat di level 7.250 hingga 7.270 sementara Rupiah masih akan berkutat di kisaran 15.730 hingga 15.750 per US Dolarnya,” ungkapnya.
“Sementara itu, harga emas sedikit mengalami tekanan pada perdagangan pagi ini, walaupun relatif tidak banyak mengalami perubahan dibandingkan dengan harga pada perdagangan sore kemarin. Harga emas sejauh ini ditransaksikan dikisaran level $2.124 per ons troy nya,” tandasnya. (wol/eko/d1)
Editor: Ari Tanjung
Discussion about this post