MEDAN, Waspada.co.id – Menjelang PON XXI Aceh-Sumut, PT Angkasa Pura II melakukan peningkatan fasilitas terhadap Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh) dan Bandara Kualanamu (Deliserdang) sebagai bagian dari persiapan menyambut pesta olah raga nasional terbesar yang akan diikuti seluruh provinsi di Indonesia.
Adapun kedua bandara tersebut merupakan pintu masuk utama bagi kontingen dan wisatawan yang ingin menyaksikan PON XXI yang akan berlangsung di Aceh dan Sumatra Utara pada 9 September 2024 mendatang.
Pgs. SVP of Corporate Secretary PT Angkasa Pura II, Cin Asmoro mengatakan, salah satu persiapan bandara terkait dengan peningkatan fasilitas.
“Kami menghadirkan nuansa PON XXI sejak dari bandara, melalui beragam media untuk mempublikasikan dan mensosialisasikan PON XXI. Di samping itu, beautifikasi dilakukan di kedua bandara dengan peningkatan fasilitas untuk menyambut kontingen dan wisatawan yang ingin menyaksikan PON XXI,” tuturnya melalui keterangan resmi, Rabu (28/8).
Di Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh) beautifikasi mencakup antara lain peremajaan fasilitas di area curbside atau selasar terminal penumpang pesawat. Di area curbside tersebut dilakukan penghijauan dengan membuat taman serta menempatkan planter box di beberapa titik sebagai wadah untuk tanaman hias.
“Kemudian, di area curbside tersebut juga dilakukan penataan ulang area drop off dan pick up penumpang pesawat, perbaikan jalur pedestrian dan redesain area kursi di beberapa titik,” jelasnya.
Head of Corporate Secretary & Legal PT Angkasa Pura Aviasi, Dedi Al Subur mengemukakan, beautifikasi dilakukan di sejumlah titik seperti area kedatangan dan keberangkatan penumpang pesawat.
“Beragam ornamen khas Sumatra Utara juga ditampilkan di terminal penumpang serta stasiun kereta bandara,” ujar Dedi Al Subur.
Melalui berbagai persiapan yang telah dilakukan, AP II berharap Bandara Sultan Iskandar Muda dan Bandara Kualanamu dapat mendukung kesuksesan PON XXI di Aceh dan Sumatra Utara.
Sementara, Pgs. Executive General Manager Bandara Sultan Iskandar Muda, Andika Kusdwiyanka mengatakan bandara juga akan menghadirkan program customer engagement activation untuk lebih memperkenalkan budaya Aceh kepada masyarakat luas.
“Bandara merupakan pintu utama bagi wisatawan dan kontingen dari seluruh provinsi. Untuk itu, kami hadirkan program guna lebih memperkenalkan budaya Aceh melalui berbagai kegiatan yang dapat dirasakan langsung oleh lima panca indera yakni penglihatan, suara, rasa, aroma dan sentuhan,” jelas Andika.
“Program customer engagement activation yang akan dijalankan di Bandara Sultan Iskandar Muda tersebut antara lain dengan menampilkan tarian penyambutan bagi kontingen dan wisatawan, lalu musik tradisional dan pakaian adat,” tandasnya. (wol/eko/d1)
Editor: Ari Tanjung
Discussion about this post