ANGKOLA BARAT, Waspada.co.id – Kondisi jembatan jalan lintas Sumatera (Jalinsum) yang terletak di Desa Sigumuru, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan yang rusak parah menjadi keprihatinan serius bagi para pelintas jalan.
Permukaan jembatan yang berlobang dan genangan air telah menciptakan situasi berbahaya. Seolah-olah jembatan tersebut mengintai korban sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Amatan Waspada Online, para pengguna jalan terpaksa ekstra hati-hati melewati jembatan ini. Seorang warga menyatakan, “Di sini sudah sering jatuh yang lewat jembatan ini, ada roda dua dan empat. Ada juga yang jatuh ke Sungai Batang Angkola ini, ada yang menabrak besi pengaman jembatan,” ujarnya, Minggu (5/5).
Sementara Dinas PU Bina Marga Provinsi Sumatera Utara membidangi jembatan setempat belum memberikan pernyataan resmi terkait kondisi jembatan tersebut. Masyarakat setempat menyerukan untuk segera memperbaiki jembatan, guna mencegah terjadinya kecelakaan yang lebih serius di masa mendatang.
Situasi ini menunjukkan pentingnya pemeliharaan infrastruktur jembatan dan jalan yang baik demi keselamatan para pengguna jalan dan menyoroti perlunya respons cepat dari pihak berwenang dalam menangani masalah ini sebelum terjadi tragedi yang tidak diinginkan.
Anggota DPRD Tapanuli Selatan Dapil 4, Angkola Barat, Irman Siregar, mengatakan pentingnya terkait kondisi jembatan Sigumuru. Beliau menekankan perlunya pihak terkait segera memperbaiki kerusakan permukaan jembatan tersebut.
Menurut Irman Siregar, Jembatan Sigumuru merupakan urat nadi penunjang ekonomi bagi wilayah Tabagsel, Tapteng, dan Sibolga sebagai jembatan jalan poros utama.
Irman Siregar juga menyoroti urgensi pemeliharaan infrastruktur jalan yang baik sebagai prioritas untuk keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. Dalam konteks ini, upaya perbaikan Jembatan Sigumuru tidak hanya dilihat sebagai tugas teknis semata, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan konektivitas antar wilayah.
Pernyataan tersebut menegaskan komitmen para pemangku kepentingan dalam memastikan ketersediaan infrastruktur yang andal dan aman bagi masyarakat serta sebagai langkah nyata dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.(wol/acm/d2)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post