PADANGSIDIMPUAN, Waspada.co.id – Kekhawatiran besar setelah hujan deras yang melanda Kota Padangsidimpuan selama beberapa hari terakhir menyebabkan longsor pada salah satu sisi Jembatan Sihitang di Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Sabtu (12/10).
Longsor yang terjadi sekira pukul 12.37 WIB itu diduga disebabkan oleh derasnya aliran sungai yang menggerus dinding penahan abutmen jembatan. Tanah longsor yang mencapai lebar sekitar 7 meter tersebut kini mengancam mempersempit badan jalan nasional lintas Sumatera, yang merupakan jalur vital bagi mobilitas masyarakat dan pengendara.
Banyak pihak mengkhawatirkan keselamatan, terutama karena curah hujan yang tinggi diperkirakan akan terus berlanjut. Warga sekitar, Chandra, yang kebetulan melintas di lokasi, mengungkapkan kekhawatirannya, “Jika tidak segera ditangani, longsoran ini bisa melebar dan mengancam keselamatan pengendara juga membahayakan warga yang rumahnya berada di sekitar lokasi longsor,” ungkapnya.
Kekhawatiran warga semakin memuncak, terlebih mengingat jalan ini adalah satu-satunya akses penghubung penting di wilayah tersebut. Jika longsoran meluas, dampaknya bisa lebih parah lagi.
Pj Wali Kota Padangsidimpuan, H Timur Tumanggor, kepada Waspada Online menjelaskan bahwa pemerintah sudah mengetahui kejadian tersebut.
“Kami telah memerintahkan Kadis PU Padangsidimpuan, Ahmad Juni, ST, untuk segera melaporkan hal ini ke Balai Jalan Nasional,” ungkapnya, memastikan tindakan cepat akan diambil untuk menghindari potensi bencana yang lebih besar. (wol/acm/d1)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post