JAKARTA, Waspada.co.id – Banyak orang menyukai minuman kopi sebagai minuman favorit sehari-hari untuk membantu mengatasi stres dan kelelahan, atau sekedar sebagai bensin untuk semangat beraktivitas.
Namun, tahukah Anda bahwa kopi disebutkan secara tidak langsung bisa memicu tumbuhnya jerawat? Kopi sendiri mengandung kafein yang bisa meningkatkan kadar kortisol, hormon stres utama dalam tubuh.
Peningkatan kadar kortisol inilah yang dikatakan bisa meningkatkan produksi sebum, yaitu minyak alami yang bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Meski pun kopi tidak secara langsung menyebabkan jerawat, beberapa efek kopi dapat memperparah kondisi jerawat yang sudah ada atau meningkatkan risiko munculnya jerawat baru.
Nah, berikut ini adalah tiga alasan mengapa kopi dapat memicu jerawat, sebagaimana telah dihimpun melalui Times of India, Kamis (4/7/2024)
- Dehidrasi: Kopi punya sifat diuretik yang bisa meningkatkan produksi urin. Jika tidak diimbangi dengan minum air yang cukup, konsumsi kopi berlebihan bisa menyebabkan dehidrasi. Kulit yang dehidrasi cenderung kering dan kusam, yang membuatnya lebih rentan terhadap jerawat.
- Dampak hormonal: Kafein adalah stimulan bisa memicu terjaadinya peningkatan kadar hormon stres dalam tubuh. Kafein bisa memicu produksi minyak berlebih melalui peningkatan kortisol, yang menjadi risiko utama dalam perkembangan jerawat.
- Gangguan jam tidur: Konsumsi kopi berlebihan, terutama di sore atau malam hari, bisa mengganggu jam tidur. Kurang tidur pada akhirnya meningkatkan stres dan memicu peradangan dalam tubuh, yang bisa berkontribusi pada munculnya jerawat.(wol/okezone/eko/d2)
Discussion about this post