MEDAN, Waspada.co.id – Bakal calon Wakil Wali Kota Medan Zakiyuddin menerima banyak keluhan warga Griya Martubung III saat berkunjung ke Medan Labuhan, Sabtu (7/9).
Keluhan yang disampaikan diantaranya terkait layanan kesehatan dan pendidikan.
Sely, warga Jalan Salmon, Griya Martubung III menyampaikan keluhan terkait kekosongan dokter di Puskesmas. “Saya pernah berobat ke Puskesmas, tapi tidak ada dokter di situ padahal saya mau melahirkan pak. Kami harap ke depan pelayanan di Puskesmas bisa ada dokternya,” ujarnya.
Tidak hanya itu, warga juga mengeluhkan masalah lainnya termasuk juga masalah Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang tak kunjung didapatkan masyarakat yang membutuhkan.
Menanggapi hal ini, Zaki mengaku telah merencanakan berbagai program kerja untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bila diamanahi menjadi Wakil Wali Kota Medan mendampingi Rico Waas.
“Saya berencana berkantor di Pirngadi karena rumah sakit ini salah satu icon yang dimiliki Pemko Medan tapi masih banyak menerima keluhan karena kurang sistem, management dan kebersihannya. Selain itu juga ada RSUD H Bachtiar Djafar dan Puskesmas, ini juga kita ingin tingkatkan pelayanannya,” ucap Zaki.
Ia dan Rico Waas, lanjutnya menginginkan dokter bisa selalu standby di Puskesmas. “Kita ingin berusaha bagaimana tempat tinggal dokter bisa dekat dengan Puskesmas supaya membantu masyarakat 24 jam, karena sakit itukan tidak mengenal waktu, tidak mengenal orang atau usia. Sehingga memang harus standby, minimal kalau dokter dekat Puskesma bisa melayani lebih cepat bila diperlukan,” jelasnya.
Sementara untuk pendidikan, Zaki mengaku akan melanjutkan dan meningkatkan program terkait bantuan siswa miskin.
“Kalau KIP itu dari pusat yah, tapi data dari kita. Pastinya kita akan melakukan monitoring dan penyesuaian data sehingga tepat sasaran penerimanya,” ungkapnya. (wol/rls/ags/d2)
Discussion about this post