MEDAN, Waspada.co.id – Beberapa waktu lalu sempat beredar video sekelompok massa mendatangi Kantor DPC Partai Gerindra Kota Medan di Jalan Alfalah Kelurahan Suka Maju Kecamatan Medan Johor.
Dari informasi yang diterima Waspada Online, kedatangan massa yang diketahui saksi Pemilu 14 Februari 2024 kemarin lantaran belum menerima honor seperti yang dijanjikan pengurus partai besutan Prabowo Subianto tersebut.
Koordinator Saksi Pekan Labuhan, Kanda Alwitri Yuda, ketika dimintai keterangan membenarkan bahwa masih banyak saksi partai yang belum dibayarkan honornya. “Saksi yang saya bawa ada 13, dua lagi belum dibayarkan pihak DPC (Gerindra, red), termasuk saya bang. Pas diminta, alasan mereka bermacam-macam,” ungkapnya kepada Waspada Online, Minggu (18/2).
Yuda menyayangkan pengurus DPC Partai Gerindra Kota Medan yang inkonsisten. Sebab, nama-nama saksi yang ia rekrut untuk didimasukkan ke dalam data saksi partai tertera di lembaran papan pengumuman Sekeretariat DPC Partai Gerindra Kota Medan.
“Kalau saksi yang kami rekrut dibilang saksi luar sehingga DPC (Gerindra) gak mau bayarkan honornya, ini udah gak betul bang. Karena nama mereka ada di papan pengumuman. Mereka bekerja hingga subuh mengawal suara partai, masak gak dihargai,” imbuhnya.
Yuda mewakili saksi yang menuntut haknya berharap pengurus DPC Partai Gerindra Kota Medan, khususnya Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan Ihwan Ritonga bertanggung jawab. “Honor Rp350 ribu itu lumayan buat kawan-kawan bawa pulang bang. Kami minta adalah pengertian pengurus DPC Gerindra Kota Medan,” pungkasnya.(wol/mrz/d2)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post