LANGSA, Waspada.co.id – Kepala Lembaga Permasyarakatan (Kalapas) Perempuan Sigli, Endang Margiati, berharap momen kegiatan yang bertema ‘Peran Strategis PIPAS Aceh Dalam Mewujudkan Keluarga Sehat, Serta Generasi Berprestasi Tanpa Stunting Menuju Indonesia Emas 2045’ dapat dijadikan wadah untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan para ibu mengenai pentingnya gizi seimbang bagi anak.
Ia mengajak jajarannya untuk bersama-sama berkontribusi dalam menurunkan angka stunting di Indonesia.
“Ibu adalah garda terdepan dalam memelihara kesehatan anak. Dengan memahami masalah stunting, kita dapat memberikan yang terbaik untuk generasi mendatang,” ujar Endang, saat turut menghadiri pertemuan rutin Paguyuban Ibu-ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Kementerian Hukum dan HAM Aceh di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIB Langsa, Sabtu (12/10) kemarin.
Kalapas Perempuan Sigli Endang Margiati beserta pegawainya turut berpartisipasi dalam kegiatan yang bertujuan untuk mempererat silaturahmi, berbagi pengalaman, dan meningkatkan kualitas hidup para anggota PIPAS, yaitu istri dan pegawai perempuan dari Petugas Pemasyarakatan se-Provinsi Aceh.
Dalam acara itu juga turut dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh, Meurah Budiman. Dalam sambutannya, Meurah mengajak seluruh peserta PIPAS untuk mendukung program yang tengah digencarkan oleh pemerintah, yaitu mencegah stunting.
“Sudah semestinya kita mendukung program pemerintah ini, mari kita ambil bagian dan turut terlibat untuk mencegah dan menekan angka stunting,” ajak Meurah.
Meurah pun menjelaskan korelasi peran PIPAS dalam upaya pencegahan stunting. Menurutnya, PIPAS harus berperan aktif dalam mendukung kesehatan anak-anak dan keluarga di lingkungan pemasyarakatan serta edukasi mengenai gizi yang baik.
“Hal ini bisa dilakukan PIPAS dengan memberikan edukasi gizi dan kesehatan Ibu-Anak hingga aktif mengkampanyekan pencegahan stunting dimulai dari lingkungan terdekat,” kata Meurah. (wol/rid/d2)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post