MEDAN, Waspada.co.id – Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Nomor urut 2 Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani terus melanjutkan kampanye dengan merangkul semua golongan yang ada di Kota Medan.
Pada Kamis (10/10/2024) malam, Ridha menyapa masyarakat etnis Tionghoa di Kelenteng Ciaw Leng Keng (Kaw Ong Ya) yang terletak di Jalan Inspeksi Sei Deli, Komplek Perumahan Pesona Malibu, Titipapan – Medan Marelan.
Ditemani Anggota DPRD Sumut, Hasyim SE, Ridha pun menyapa jemaat Kelenteng Ciaw Leng Keng yang hadir dalam perayaan ulang tahun klenteng tersebut.
Usai menghadiri dan menyapa masyarakat etnis tionghoa, lalu pada hari uang yang sama juga.
Pasangan calon yang mengusung tagline MEDAN BERANI (Bersama Ridha-Rani) itu pun menyambangi kediaman tokoh masyarakat dan tokoh agama yakni Ketua DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sumut, Hasoloan Simajuntak di kediamannya Jalan Pelajar Timur, Gang Sopohopur Medan.
Dalam kunjungan silaturahmi itu, Ridha Dharmajaya didampingi Ketua Harian Tim Sukses Ridha-Rani, Hendra DS dan Sekretaris Umum Boydo HK Panjaitan.
Dalam suasana penuh kehangatan itu, Ridha menyampaikan ihwal niat untuk mencalonkan diri sebagai wali kota Medan karena ingin menjadikan generasi muda di Medan yang tidak hanya cerdas tetapi juga generasi yang memiliki karakter yang baik melalui pemahaman nilai-nilai agama sejak dini.
Kemudian, dalam tujuan yang sama yakni merangkul semua golongan tanpa membedakan agama, suku dan ras.
Dokter spesialis bedah saraf itu pun menghadiri Pesta Peletakan batu pertama pembangunan kantor pusat Gereja Methodist Merdeka Indonesia di Jalan Gedung Arca Medan, Minggu (13/10).
Dalam kesempatan itu, Pimpinan Pusat Gereja Methodist Merdeka Indonesia, Pdt. Poltak Sinaga mengucap terimakasih kepada Ridha Dharmajaya yang telah menghadiri peletakan batu pertama gereja tersebut.
Poltak Sinaga pun mendoakan agar Ridha dan Rani bisa terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan dengan harapan tetap menjaga keberagaman di kota ini.
Masih dalam merawat perbedaan dan merangkul semua golongan yang ada di kota Medan Ridha pun menghadiri pesta Gotilon HKBP Mandala – I Ressort Mandala I.
Untuk kemudian menghadiriPerayaan Pra Yubileum 50 Tahun Emas Gereja Protestan Persekutuan (GPP) yang digelar di Gedung Pemuda Kompleks Kantor Pusat GPP Jalan Sempurna Ujung No. 229 Medan.
Dalam beberapa kesempatan itu, Ridha tak hentinya terus mengajak seluruh golongan tanpa membedakan agama, suku dan ras untuk bekerjasama menyelamatkan generasi Kota Medan ke depan.
“Meskipun dengan perbedaan tapi nilai kebhinekaan yang membuat kita satukan tujuan dan bekerjasama untuk menyelamatkan anak-anak kita ke depan. Bapak dan Ibu, jangan mau kita dipecah belah karena beda agama, beda suku dan ras. Sebab, tidak ada yang bisa milih dari agama, suku apa kita dilahirkan. Namun, dengan semangat kebhinekaan yang tertanam di hati kita, membuat perbedaan itu justru sebagai kekuatan dan pemersatu bagi kita,” pungkasnya. (wol/ags/d2)
Discussion about this post