PADANG, Waspada.co.id – Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono angkat bicara terkait kasus polisi tembak polisi yang terjadi di Solok Selatan.
Suharyono menyampaikan kronologi singkat terkait peristiwa penembakan oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar terhadap Kasat Reskrim Polres Solok AKP Ryanto Ulil Anshari.
Dia mengatakan Kasat Reskrim AKP Ryanto sempat dibuntuti oleh diduga pelaku.
“Di saat di ruang identifikasi, saat akan mengambil handphone di kendaraannya itu diduga diikuti oleh pelaku ini dan ditembak dengan cara yang sangat tidak manusiawi dan tewas di tempat,” ujar Irjen Suharyono.
Ia pun mengaku bahwa sebelumnya AKP Ryanto Ulil telah menerima penghargaan terkait penindakan tambang ilegal galian C di Solok Selatan.(wol/kompastv/ryp/d2)
Discussion about this post