MEDAN, Waspada.co.id – Sebanyak 21 Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan mendesak Ketua DPC PDIP Kota, Hasyim, melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap Anggota DPRD Medan, David Roni Ganda Sinaga. Desakan itu disampaikan mereka dalam pertemuan yang berlangsung di Papi Cafe, Kecamatan Medan Tuntungan, Jumat (21/3) malam.
“Kami yang bertanda tangan di bawah ini ketua-ketua PAC-PDI Perjuangan se-Kota Medan menyatukan sikap meminta kepada Pimpinan DPC PDI Perjuangan Kota Medan agar meminta klarifikasi dan pertanggungjawaban atas sikap arogan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan masa bakti 2024-2029 yang bernama David Roni Sinaga,” kata Ketua PAC PDIP Medan Baru, Juphiter Ginting, saat menyerahkan berkas.
Adapun dasar pemikiran ke-21 ketua-ketua PAC se-Kota Medan yakni, pada tanggal 18 Maret 2025 di kamar mandi lantai 3 Gedung DPRD Medan, David Roni Sinaga adu jotos dengan anggota DPRD dari Fraksi Partai Demokrat yang bernama Dodi Robert Simangunsong di saat rapat Komisi III DPRD kota Medan sedang berlangsung. Akibat dari tinitakan arogan David Roni Sinaga tersebut membuat berita viral di media sosial (rekaman video ada) serta menjadi trending topik di media cetak maupun media elektronik.
“Yang mana saat bersamaan Ketua Umum PDI Perjuangan telah menginstrutsikan kepada seluruh jajaran pengurus partai dari tingkatan DPP, DPD, DPC, PAC, ranting serta anak ranting dan kepada seluruh anggota Fraksi PDI Perjuangan mulai tingkatan DPR RI, DPR Provinsi serta DPRD Kabupaten/Kota agar menciptakan suasana yang kondusif di daerah serta lingkungan masing-masing dan di lingkungan kerja fraksi partai tingkatan masing-masing,” terangnya.
Mengingat situasi politik nasional hingga saat ini tidak dalam kondisi baik baik saja, David Roni Sinaga saat menjabat sebagai anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan masa bakti 2019-2024 pernah juga melakukan penganiayaan terhadap Khalk Fanduani di salah satu club malam yang ada di Kota Medan di bulan November tahun 2022.
“Tindakan penganiayaan yang dilakukan David Roni Sinaga telah dilaporkan ke Polrestabes Kota Medan,” bebernya.
Surat 21 PAC PDIP se-Kota Medan ini telah disampaikan ke Ketua DPC PDI Perjuangan Medan, Hasyim. Kader minta perhatian dari DPC PDI Perjuangan Kota Medan.
Menyikapi itu Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan, Hasyim, menilai peristiwa perkelahian antara David Roni Ganda Sinaga (PDIP) dan Dodi Robert Simangunsong (Partai Demokrat) yang viral ke publik sudah mencoreng nama baik lembaga DPRD Medan. Secara internal partai, perkelahian yang melibatkan salah satu kadernya, Hasyim telah meminta Ketua Fraksi PDIP Robi Barus untuk segera meminta klarifikasi dari David Roni Ganda Sinaga. Karena David dinilai membawa nama PDIP.
“Harus dipahami bersama, bahwa status saudara David bagian yang tidak terpisahkan dari partai, karena secara tidak langsung Fraksi PDI Perjuangan merupakan satu kesatuan dengan PDI Perjuangan. Tindakan itu jelas telah mencoreng nama baik partai,” kata Hasyim.
Hasyim juga mengingatkan, hasil klarifikasi yang diambil oleh Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Medan harus segera dilaporkan ke DPC PDI Perjuangan Medan. Hasyim meminta Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD Kota Medan segera memeriksa kedua anggota dewan.
“Atas peristiwa ini, maka kedua dewan harus diperiksa BKD karena ini melibatkan dua partai,” katanya.
Hasyim menyebut, tidak tertutup kemungkinan sanksi dan proses PAW akan diterima David Roni Ganda Sinaga. Akan tetapi, pihaknya masih menunggu hasil rekomendasi Fraksi dan BKD, berikut kader-kader yang ada. (wol/mrz/d2)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post