JAKARTA, Waspada.co.id – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri buka suara melihat jagoannya kalah di lima Pilkada 2024, versi quick count sejumlah lembaga survei. Kelima daerah tersebut adalah Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara hingga Sulawesi Utara. Megawati mencontohkan Jawa Tengah.
Dia mengaku mendapatkan laporan betapa masifnya penggunaan penjabat kepala daerah, hingga mutasi aparatur kepolisian demi tujuan politik elektoral.
“Ini tidak boleh dibiarkan lagi, mengingat Mahkamah Konstitusi telah mengambil keputusan penting bahwa aparatur negara yang tidak netral, bisa dipidanakan,” kata Megawati, Jakarta, Rabu (27/11).
Selama Pilkada 2024 berlangsung, Megawati mengamati dinamika politik yang terjadi di lima daerah tersebut.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto juga mengamati dinamika politik di Pilkada 2024. Hasto mengaku mengawasi pergerakan partai coklat (parcok).
“Kami dewan pimpinan pusat PDI Perjuangan terus melakukan pemantauan di seluruh Indonesia melalui war room yang kami miliki terhadap pelaksanaan pilkada serentak hari ini,” kata Hasto kepada wartawan.
Dia menyebut suasana Pilkada di Jawa Tengah terjadi ketegangan khususnya wilayah Surakarta dan Boyolali. Kemudian Pilkada di Jawa Timur dijelaskannya berjalan kondusif namun tidak menutup kemungkinan pihaknya untuk memantau pergerakan Partai Coklat.
“Kemudian di Jawa Timur, relatif kondusif tetapi tetap kami mewaspadai pergerakan parcok ya, sama seperti di Sumatera Utara,” pungkasnya. (Merdeka.com)
Discussion about this post