MEDAN, Waspada.co.id – Calon Wali Kota Medan nomor urut 2, Prof Ridha Dharmajaya mendapat kehormatan dari kaum muda Nias lewat pengalungan Pusaka Kalabubu di acara deklarasi pengurus Ono Niha Medan di Locate Cafe, Jalan Karya Medan, Selasa (15/10) malam.
“Pusaka Nias Kalabubu ini selalu dipakai saat berperang dan ini merupakan simbol bahwa kita siap perang untUK memenangkan Prof Ridha dengan cara yang jujur dan cerdas,” ujar Ketua Himpunan mlMasyarakat Nias Kota Medan, Brian Harefa.
Dalam kesempatan itu juga Brian menegaskan jika niat mereka tulus untuk berbuat di kalangan genzie.
Sebagai sebuah kelompok muda Nias, mereka kerap memfasilitasi warga Nias yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan dan juga pendidikan.
“Hanya saja Prof kami sebagai kelompok yang ikut memenangkan walikota sebelumnya merasa diabaikan. Untuk itu kami berharap Prof bisa lebih perhatian terhadap orang Nias yang tinggal di Medan. Kami di Medan ini ada 3300 Kepala Keluarga Prof dan kami semua siap memenangkan Prof Ridha,” tegasnya.
Dirinya juga menyampaikan jika Ono Niha diisi kaum muda yang peduli dengan budaya Nias agar tetap terjaga dan terlestarikan.
Menyahuti hal itu Prof Ridha menyambut baik niat tulus Ono Niha dalam mendukung dirinya.
“Mari berjuang bersama dan jemput kemenangan pada 27 November mendatang. Saya tidak mau kita berhenti pada 27 November saja tapi mari bersama kita bangun kota Medan ini menjadi lebih baik lagi,” ucapnya.
Prof Ridha juga mengapresiasi kerja Ono Niha terhadap warga Nias di Medan begitu juga dengan kaum genzienya yang peduli akan budaya.
“Tetap pertahankan dan kita mau Ono Niha menjadi terdepan dalam mengembangkan dan mempertahankan budaya Nias di negeri ini,” ujar Prof Ridha.
Sebelum mengakhiri, Prof Ridha juga menyampaikan jika pasangan nomor 2 Ridha dan Rani sangat peduli dengan kaum muda dalam hal ini para genzie dengan menyiapkan program konsultasi psikologi online gratis.
“Konsultasi psikolog gratis ini dilayani secara online dan setiap kaum muda yang memiliki masalah bisa menyampaikan masalahnya secara pribadi. Ini sengaja kita buat untuk memberikan kesehatan mental bagi kaum muda agar bisa menjadi kaum yang produktif dan mampu berbuat positif untuk Medan,” ungkap Prof Ridha.
Di acara deklarasi tersebut Prof Ridha turut memberikan pataka kepada Ketua Ono Niha Medan, Novita Gulo.
Deklarasi Ono Niha itu turut dihadiri sekretaris pemenangan tim BERANI (Bersama Prof Ridha dan Rani) Boydo HK Panjaitan dan juga sejumlah pengurus PDI Perjuangan Kota Medan. (wol/pel)
Discussion about this post