SEIRAMPAH, Waspada.co.id – Telah terjadi kecelakaan kerja di Unit Processing Plant (Pabrik Pengolahan ikan) PT Aqua Farm Nusantara di Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Minggu (9/6).
Informasi diperoleh Waspada Online, Insiden ini terjadi diduga akibat adanya kebocoran gas amoniak yang berasal dari salah satu ruangan di perusahaan tersebut.
Akibat dari peristiwa itu, satu pekerja yang diketahui bernama Jaimi Muhammad (36 th) Desa Pasar Baru, Kecamatan Teluk Mengkudu, meninggal dunia, sementara satu orang pekerja atas nama Suardi (35 th) warga Desa Ara Payung, Kecamatan Pantai Cermin, masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit.
PS Kasi Humas Polres Sergai Iptu Edward Sidauruk saat dikonfirmasi Waspada Online, Senin (10/6), membenarkan terjadinya kecelakaan kerja di pabrik pengolahan ikan PT Aqua Farm Nusantara yang memakan korban jiwa.
“Benar, terjadi kecelakaan kerja pada Minggu (9/6). Diduga terjadi ledakan di ruang kompresor freezer. Kita belum tahu apa penyebab terjadinya ledakan, masih dalam penyelidikan,” ujarnya.
Sementara itu, Manajemen perusahaan PT Aqua Farm melalui keterangan tertulisnya mengonfirmasi bahwa penyebab kecelakaan masih dalam proses penyelidikan dan saat ini upaya untuk mitigasi dan penanggulangan insiden menjadi fokus tunggal perusahaan.
Saat ini, Manajemen tengah berupaya memberikan pendampingan terbaik untuk perawatan karyawan yang menjadi korban serta keluarga yang ditinggalkan.
Manajemen PT Aqua Farm Nusantara telah membentuk tim penanganan dampak kecelakaan kerja di lokasi. Tim penanganan juga terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, antara lain safety vendor, satuan pengamanan serta pihak yang berwajib.
Penyelidikan secara intensif terkait kejadian sedang dilakukan ini dan pihak perusahaan akan menginformasikan perkembangan pada pernyataan resmi selanjutnya.
Evakuasi juga telah dilakukan kepada seluruh karyawan sehingga sampai dengan pernyataan ini dikeluarkan, belum ada laporan karyawan lain yang terdampak atas kecelakaan kerja ini. Jumlah korban meninggal, satu orang dan dua orang lainnya terluka.
“Manajemen dan segenap karyawan PT Aqua Farm Nusantara sangat berduka atas musibah ini, terutama kepada keluarga para korban, baik yang meninggal dunia maupun korban luka,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Sebagai tindakan preventif, PT Aqua Farm Nusantara telah mengambil langkah-langkah untuk mencegah kejadian serupa agar tidak terulang kembali dengan melaksanakan langkah-langkah mitigasi lainnya untuk mengurangi risiko lebih lanjut dari insiden ini, baik untuk karyawan maupun masyarakat di sekitar area operasional perusahaan.
Sebagai salah satu upaya mitigasi, tim penanganan hari ini juga telah melakukan pengukuran uji kualitas udara di area sekitar Processing Plant. Pada pengujian awal tersebut, area di sekitar pabrik dinyatakan aman.
PT Aqua Farm Nusantara berkomitmen untuk menyelesaikan dan menangani insiden ini dengan sebaik-baiknya. Jajaran manajemen dan seluruh karyawan PT Aqua Farm Nusantara sangat menyesalkan peristiwa ini dan berbela sungkawa terhadap karyawan yang menjadi korban beserta keluarganya.
Untuk mitigasi dan penyelidikan lebih lanjut, kegiatan operasional di Processing Plant akan tutup selama satu hari atau pada Senin, 10 Juni 2024.
“Terkait penyebab kecelakaan kerja, kami juga sedang investigasi dan menunggu tim-tim penanganan dalam penyelidikan. nanti dan tentunya secepatnya akan kami infokan perkembangannya,” tutupnya. (wol/rzk/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post