SIPIROK, Waspada.co.id – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Dolly Pasaribu, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menyambut kedatangan jamaah haji kloter 23 asal Tapanuli Selatan dengan penuh rasa haru di Masjid Agung Syahrun Nur, Desa Kilang Papan, Kecamatan Sipirok, Minggu (21/7) kemarin.
“Alhamdulillah amang/inang (bapak/ibu) sampai di Sipirok (Tapsel) dengan selamat, walaupun perjalanan sempat mengalami keterlambatan sampai di sini. Kami juga berdoa setelah selesai menjalankan ibadah haji, akan semakin diberikan Allah kesehatan dan semakin meningkat ibadahnya,” ungkap Dolly.
Bupati juga menekankan agar ibadah yang dijalani di Makkah tidak ditinggalkan setelah kembali ke tanah air, malah semakin ditingkatkan agar menjadi haji/hajjah yang mabrur. Ini ditandai dengan banyak perubahan positif dan menjadi contoh di tengah masyarakat. Ia juga mengirim salam bagi seluruh keluarga jamaah haji yang sudah menunggu kedatangan mereka.
Ketua Kloter 23 Samsul Kamal Siregar, menyampaikan bahwa jamaah haji Tapsel yang tergabung dalam kloter 23 berjumlah 223 orang, namun menjadi 222 karena salah satu jamaah, Ibu Nurhamiah Simamora meninggal dunia di tanah suci. Ia juga menyebutkan bahwa pesawat yang membawa rombongan haji kloter 23 mengalami delay 16 jam sehingga pihak maskapai memberikan kompensasi kepada seluruh jamaah.
Bintara Siregar, salah satu jamaah haji menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian Pemkab Tapsel, terutama kepada bapak Bupati Tapsel Dolly Pasaribu yang memberikan fasilitas mulai dari persiapan, keberangkatan, hingga kembali lagi ke tanah air. Ia mengakui bahwa tanpa bantuannya, biaya perjalanan haji akan sangat berat jika hanya mengandalkan uang sendiri. (wol/acm/d2)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post