LANGSA, Waspada.co.id – Sebanyak 299 peserta bertanding memperebutkan piala ketua umum Federasi Olahraga Karate Indonesia (Forki) Kota Langsa tahun 2024 yang berlangsung di aula terbuka Royal Waterboom, Kota Langsa.
Acara dibuka oleh Pj Wali Kota Langsa Syaridin S.Pd M.Pd. Dalam sambutannya, dia mengucapkan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada panitia, pelatih, dan seluruh pihak yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan ini.
Kejuaraan karate ini disebut Syaridin bukan hanya ajang untuk memperlihatkan kemampuan teknik bertarung, tetapi juga sebagai wahana pengembangan karakter, mental, disiplin yang tinggi, semangat sportivitas, kerja keras, dan ketangguhan yang tercermin dalam seni bela diri karate harus kita jadikan inspirasi dalam kehidupan sehari-hari.
“Kejuaraan ini adalah momen penting untuk terus mengembangkan olahraga karate di Kota Langsa, sekaligus mempersiapkan atlet-atlet berprestasi dan bibit-bibit unggul yang akan menjadi kebanggaan kita nantinya untuk mengharumkan nama daerah kita, baik di tingkat nasional maupun internasional,” papar Syaridin, Sabtu (24/8).
Syaridin juga berharap kepada para peserta teruslah berlatih, berusaha, dan jangan pernah menyerah. Semoga kejuaraan ini bisa berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan olahraga karate di Kota Langsa.
Di tempat yang sama, Ketua Umum Forki Kota Langsa Maimul Mahdi S.Sos M.A.P, mengucapkan selamat datang pada even kejuaraan karate Forki Cup Ke-II.
“Kegiatan ini di gelar bukan semata-mata untuk meningkatkan prestasi, namun juga sebagai wadah membangun tali silaturahmi antar sesama warga Forki di Wilayah Aceh Timur, Aceh Tamiang dan Kota Langsa,” ungkap Maimul Mahdi yang juga Ketua DPRK Langsa.
Lebih lanjut, penyelenggaraan kejuaraan seperti ini mutlak dilakukan setiap perguruan untuk sarana peningkatan kualitas pada tingkat daerah sekaligus mengukur kemampuan teknik atlet-atlet dari berbagai Dojo untuk dijadikan bahan evaluasi dalam melakukan pembinaan prestasi secara berjenjang, bertahap, bertingkat dan berkelanjutan sekaligus untuk saling berbagi pengalaman dalam melakukan pembinaan olahraga karate.
Ia juga mengimbau kepada seluruh peserta kejuaraan baik atlet, pelatih maupun wasit juri, laksanakan tugas masing-masing dengan baik dan professional, agar kegiatan ini memiliki bobot yang baik dan teruji, “kepada semua atlet yang bertanding tunjukan semua prestasi yang terbaik dan raihlah prestasi yang gemilang, hormati semua keputusan wasit dan juri yang memimpin pertandingan,” kata Ketua Forki Kota Langsa.
Sebelumnya, dalam laporannya Alti Imran SE selaku ketua pantia mengatakan kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari terhitung mulai tanggal 24-25 Agustus 2024, dan diikuti oleh peserta dari Kabupaten Aceh Timur, Aceh Tamiang dan Kota Langsa.
“Kami berharap kepada Pemerintah Kota Langsa agar kegiatan perlombaan kejuaraan karate seperti ini dapat dilaksanakan setiap tahunnya dengan kegiatan yang lebih besar,” harap Alti. (wol/rid/d1)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post