MEDAN, Waspada.co.id – Penyelenggaraan Kejuaraan Judo Tingkat Provinsi Sumut Konjen Jepang Cup 2024 yang berlangsung di Gor Binjai 29-30 November kemarin, berlangsung sukses.
Kejuaraan ini digelar Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Sumatra Utara bersama Pengcab PJSI Binjai dan Konsulat Jenderal (Konjen) Jepang di Medan.
Dalam ajang ini, kontingen judo Kota Medan memastikan gelar juara umum. Medan meraih juara umum setelah meraih 12 emas, 3 perak dan 6 perunggu untuk kategori junior dan senior serta kata. Sementara Dairi berada di urutan kedua dengan koleksi 4 medali emas, 9 perak, 7 perunggu. Sedangkan di urutan ketiga ketiga Tebing Tinggi dengan 3 emas, 2 perak, 7 perunggu.
Konsul Jenderal Jepang di Medan Takonai Susumu memuji antusiasme dari peserta kejuaraan. Diketahui kejuaraan ini diikuti 185 pejudo dari 14 kabupaten/kota seperti Medan, Binjai, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Karo, Tebing Tinggi, Langkat, Tanjungbalai, Dairi, Padangisidimpuan, Humbang Hasundutan, Labuhanbatu, Tapanul Utara, dan Toba.
“Sangat luar biasa karena peserta hampir 200 orang. Selain itu kelas yang dipertandingkan juga bertambah, ada 24. Saya senang sekali dengan hal itu,” kata Takonai, Kamis (5/12).
Setelah digelar dua tahun beruntun, dia mengatakan agenda ini akan jadi even rutin. Tak tertutup kemungkinan mengundang atlet luar Sumut.
“Saya yakin agenda rutin. Tahun depan juga akan kita lakukan. Di luar Sumut, mungkin bisa dibicarakan agar semakin besar dan luas,” katanya.
Takonai juga melihat banyak pejudo-pejudo berbakat yang tampil. Dia berharap nantinya mereka bisa tumbuh menjadi pejudo yang tangguh.
“Luar biasa, saya lihat pejudo yang memiliki keterampilan mungkin mereka nanti bisa bertanding bukan hanya nasional, tapi Asia Tenggara, Asia bahkan Olimpiade,” harapnya.
Sementara Ketua Pengprov PJSI Sumut Muhammad Arief Fadhillah menjelaskan even ini merupakan kerja sama dengan Konjen Jepang di Medan yang sudah terjalin sejak 3 tahun lalu. Tahun ini kali kedua digelar dan digandeng dengan Kejurprov.
“Salah satu satu agenda kerja sama kita setelah hubungan baik kita selama 3 tahun terakhir. Kali ini kita gabungkan agenda Kejurprov sebagai agenda rutin kita denan Konjen Jepang Cup. Mister Takonai dam anggota Konsul Jepang lainnya selama ini selalu tertarik dan antusias melihat kejuaraan yang kita buat dan memberi dukungan dan kembali melanjutkan kejuaraan untuk mempererat hubungan kita,” katanya.
Di juga melihat antusiasme yang tinggi dari peserta yang mencapai hampir 200 orang dari 16 kabupaten/kota. Sehingga ada banyak pertandingan yang digelar. Baik kategori kata (seni gerak) maupun shiai (tarung).
“Ini menjadi upaya regenerasi kita untuk PON 2028 mendatang. Kita persiapkan dari sekarang. Nanti kita terapkan sistem promosi dan degradasi Semoga dari sini kita dapat bibit-bibitnya untuk kita pelatdakan karena 4 tahun itu waktu yang sebentar,” beber Arief. (wol/ari/d2)
Discussion about this post