MEDAN, Waspada.co.id – Teknisi handphone yang tinggal di Kecamatan Medan Tuntungan, dianiaya dan dirampok oleh sejumlah preman saat berbelanja di Jalan Sekip, Kecamatan Medan Petisah, beberapa waktu lalu.
Dalam aksi kejahatan itu membuat korban bernama Zaur Rahman mengalami luka robek pada bagian kepala setelah dipukul batu oleh para pelaku.
Peristiwa itupun telah dilaporkan korban ke Polsek Medan Baru dan berharap agar polisi dapat segera menangkap para pelaku premanisme yang meresahkan masyarakat tersebut.
“Awalnya saya mau membeli sparepart handphone. Ketika hendak memarkirkan sepeda motor tiba-tiba seorang pria tua memaki saya dengan kata kotor agar tidak parkir di dekatnya,” ucapnya korban, Minggu (13/4).
Lebih lanjut, Zaur mengaku karena tidak terima dimaki lalu dirinya mempertanyakan maksud pria tua itu. Tak lama berselang datang sejumlah orang (preman) langsung menganiayanya bahkan uang sebesar Rp500 ribu turut dibawa kabur.
“Aku babak belur bang dianiaya mereka. Kasus ini sudah ku laporkan ke Polsek Medan Baru,” akunya seraya berharap personel Polsek Medan Baru agar segera menangkap para pelaku.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Poltak Tambunan, menerangkan telah menerima laporan korban. “Kasusnya masih dalam penyelidikan. Laporan korban akan ditindaklanjuti,” pungkasnya. (wol/lvz/d2)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post