JAKARTA, Waspada.co.id – Kementerian Sosial (Kemensos) terus memenuhi berbagai kebutuhan logistik bagi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Hingga hari ke-12 pasca erupsi, total nilai bantuan yang telah digelontorkan oleh Kemensos sebesar Rp6,2 miliar.
“Bantuan tahap empat baru tiba kemarin (15/11/2024), dikirim dari gudang logistik Sentra Efata Kupang melalui jalur laut,” kata Taufik Syaera, petugas Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA), Sabtu (16/11).
Pihaknya menjelaskan, bantuan tahap empat tersebut terdiri dari 340 lembar kasur, 80 paket sandang dewasa, 9 unit tenda keluarga, 2 unit tenda serbaguna, 1 unit tenda dome. Selain itu ada juga 2 set peralatan dapur umum lapangan (dumlap) dan 12 paket alat penjernih air.
Selain pemberian logistik, Taufik mengatakan, Kemensos juga memperhatikan kebutuhan kelompok rentan seperti penyandang disabilitas dengan mendistribusikan berbagai alat bantu disabilitas.
Alat bantu disabilitas yang diberikan terdiri dari 7 unit kursi roda dewasa, 6 unit kursi roda anak, 19 unit kursi roda cerebral palsy anak, dan 7 unit kursi roda 3 in 1. Ada juga bantuan 6 unit kursi roda 2 in 1, 38 unit tongkat kaki, 21 unit tongkat kruk, 10 unit tongkat walker, dan 17 unit tongkat pintar.
“Total bantuan aksesibilitas bagi penyintas penyandang disabilitas erupsi Lewotobi yang diberikan mencapai Rp281,8 juta,” kata dia.
Kemensos juga terus berupaya menyediakan tempat pengungsian yang nyaman bagi penyintas erupsi Lewotobi. Salah satu upaya yang telah dilakukan Kemensos adalah dengan mendirikan tenda khusus untuk melayani kebutuhan cuci baju/laundry bagi para penyintas di sana.
“Kami sudah membangun 1 tenda laundry, ada 3 mesin cuci yang beroperasi melayani kebutuhan cuci baju penyintas di Posko Desa Konga. Ada petugas Tagana yang membantu mengoperasionalkan mesin cucinya, kami juga sediakan sabun cucinya, masyarakat tinggal datang hingga proses jemur baju selesai,” kata dia.
Lebih lanjut, Taufik mengatakan, tim dari Kemensos juga sedang membuat tenda dapur kreasi yang nantinya berisi berbagai makanan ringan dan jajanan. “Kami sedang mengusahakan untuk mengisi kebutuhan di tenda dapur kreasi, besok siang diupayakan sudah dapat beroperasi,” kata dia. (republika/mrz/d1)
Discussion about this post