PANYABUNGAN, Waspada.co.id – Bupati Mandailing Natal (Madina), HM Jafar Sukhairi Nasution, menyayangkan kejadian serupa kembali terjadi menimpa warga Sibanggor saat PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) melakukan pembukaan sumur baru.
“Patut kita sayangkan atas kejadian ini karena sudah berulang kali. Namun apakah ini kesalahan teknis atau hal lainnya, kita serahkan kepada pihak yang berwenang,” kata Sukhairi, Kamis (22/2) malam.
Dia bersama wakilnya, Atika Azmi Utammi Nasution, berkunjung ke RSUD Panyabungan, untuk melihat kondisi korban. Yang ketika itu dilaporkan berjumlah 75 orang, dirawat di dua rumah sakit di Kota Panyabungan, meski tak berapa lama kemudian korban kembali bertambah.
“Berdasarkan keterangan dokter, para korban masih bisa ditangani dengan baik, tidak ada yang kritis,” sebut Sukhairi.
Namun diungkapkan, saat PT SMGP melakukan uji sumur V-01, pihak Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) juga berada di lokasi.
Sementara Kapolres Madina, AKBP Arie Sofandi Paloh, pun menyebutkan bahwa prosedur yang dilakukan oleh PT SMGP sudah dilalui dan berjalan. Namun ketika ditanya untuk proses hukumnya, pihaknya dikatakan masih fokus pada titik lokasi.
“Kita penanganan dulu terhadap titik lokasi keracunan, agar titik kebocoran ini tidak meluas. Untuk ini satuan Dalmas kita akan dibantu oleh satu pleton Brimob dari Polda untuk memastikan strerilisasi di lokasi,” ungkapnya. (wol/wang/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post