MEDAN, Waspada.co.id – Sebanyak 340 anak mengikuti sunat atau khitan massal secara gratis yang diselenggarakan Klinik Kecantikan Beautify Indonesia bekerja sama dengan Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Sumatera Utara dan We Care We Share.
“Dari jumlah tersebut, sebanyak 5 persen pesertanya non muslim,” tutur Pemilik Beautify Indonesia, DR. dr. Arya Tjipta, Sp.B.P.R.E., Subsp.K.M(K), Minggu (30/6).
Kegiatan sunat massal kali ini sangat ramai karena musim libur. Sebelumnya, tidak terlalu ramai karena dianggap ada berkaitan dengan politik.
“Ini kali yang kedua di bulan ini, seminggu sebelumnya itu ada sekitar 130 anak dan hari ini sekitar 210 peserta jadi sekitar 340 anak. Peserta dari berbagai daerah di Medan dan sekitarnya dan terjauh itu dari Siantar,” ungkapnya.
Ini merupakan komitmen dan semangat untuk melanjutkan kegiatan ini dengan target 30 ribu anak.
“Ini sekarang masih sekitar 3 ribu. 3 ribu yang barengan We Care We Share. Kalau total-total mungkin sudah sampai 5 ribu lebih. Kita tidak pernah pungut biaya dan tidak terafiliasi politik,” ujarnya.
Kegiatan bakti sosial ini melibatkan berbagai dokter dari Fakultas Kedokteran USU, beberapa rumah sakit, dan juga perawat serta mahasiswa.
“Bahan yang kita pakai adalah bahan-bahan premium, tidak pakai baha rol-rolan. Jadi satu pasien satu. Itu yang kita gunakan ke pasien-pasiennya,” tambah dr. Arya didampingi Roni Harahap dari We Care We Share.
Selain sunatan massal, Beautify Indonesia juga mengadakan operasi bibir sumbing.
“Kemarin kita sudah lakukan dua. Yang bibir sumbing itu kita lakukan bius lokal karena sudah dewasa itu usia 15 dan 16 tahun. Jadi belum pernah dioperasi sama sekali karena dia takut. Orang tuanya pun takut,” jelasnya.
Sementara itu, dr. Nova Satria dari HDCI menambahkan kegiatan hari ini merupakan kegiatan lanjutan. Dan yang di sunat bukan hanya muslim ada juga yang non muslim.
“Yang non muslim itu sekitar 5 persen. Dan ini sudah dilakukan sekitar dua tahun terakhir,” (wol/eko/d2)
Editor: Ari Tanjung
Discussion about this post