MEDAN, Waspada.co.id – Insiden keributan antara anggota Resimen Arhanud 2/SSM dan sekelompok pemuda di Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancurbatu, berhasil diselesaikan secara kekeluargaan.
Peristiwa ini diduga dipicu oleh aksi ugal-ugalan di jalan sempat menimbulkan ketegangan, namun mediasi yang dilakukan oleh Kodam I/Bukit Barisan dan pihak terkait berhasil meredakan situasi.
Kapendam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Doddy Yudha, menjelaskan keributan terjadi pada Rabu (29/1), ketika Praka DS, anggota Resimen Arhanud 2/SSM, menegur tiga pemuda yang mengendarai sepeda motor berknalpot brong.
“Teguran tersebut berujung pada cekcok hingga Praka DS diduga mengalami pengeroyokan. Akibat pengeroyokan tersebut, Praka DS mengalami luka dan melarikan diri ke area perkebunan sawit untuk menghindari serangan lebih lanjut. Ia kemudian menghubungi rekan-rekannya di barak untuk meminta bantuan,” katanya, Kamis (30/10).
Doddy melanjutkan tak lama setelah itu, sejumlah anggota Menarhanud 2/SSM mendatangi lokasi untuk mencari pelaku pengeroyokan. Ketika berada di sebuah warung yang diduga menjadi tempat berkumpulnya mereka, para anggota justru menemukan barang bukti mencurigakan, seperti alat hisap sabu, sisa sabu dalam plastik, dan alat timbang elektrik.
Penemuan ini memicu ketegangan lebih lanjut yang berujung pada pengerusakan warung serta beberapa kendaraan yang terparkir di sekitar lokasi.
“Kami telah menggelar apel luar biasa bagi seluruh personel Resimen Arhanud 2/SSM guna mencegah tindakan balasan dan memastikan insiden ini tidak berkembang lebih luas,” ujarnya.
Kodam I/Bukit Barisan juga telah melakukan mediasi dengan warga serta Ormas PKN untuk menyelesaikan permasalahan ini secara damai. Selain itu, koordinasi dengan kepolisian setempat terus dilakukan untuk menangani insiden ini, termasuk penyelidikan lebih lanjut atas dugaan pengeroyokan serta temuan narkoba di lokasi kejadian.
Diketahui, perang terhadap narkoba adalah perintah dari pimpinan TNI, baik Panglima TNI maupun dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat.
Kodam I/bukit barisan telah berhasil mendapat cukup banyak hasil pengungkapan dan penggerebekan jaringan narkoba di sumut dan wilayah lain seperti penangkapan 20 kg sabu-sabu di kisaran sumut, penggerebekan kampung narkoba di Kabupaten Langkat dan Deliserdang, serta penangkapan ribuan butir pil ekstasi di berbagai tempat di sumut dan wilayah kodam i/bukit barisan lainnya
Sementara itu, warga Desa Durin Simbelang berharap agar peristiwa ini tidak berlanjut dan dapat diselesaikan dengan musyawarah. Pihak Pomdam l/BB dan Kepolisian setempat menyatakan bahwa mereka akan melakukan investigasi menyeluruh untuk memastikan semua aspek kejadian ini ditangani sesuai prosedur hukum. (wol/ega/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post