PANYABUNGAN, Waspada.co.id – Saat diminta klarifikasinya atas dugaan mark up proyek Penataan Taman Kota Panyabungan, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Wiwin ST, malah menuding wartawan sebagai pendemo.
Tudingan tersebut sempat diucapkannya dengan bahasa daerah ketika berkomunikasi dengan wartawan lewat pesan Whatsapp, Kamis (23/1).
“Tapi madung marjanji pasuo accogot dohot pak kadis lh, sondia langa carito na (Tapi sudah berjanji besok jumpa dengan Kadis, bagaimana ceritanya).”
“Siapa yang berjanji pak?”
“Inda hamu na demon nasadarian na tu kantor bupati i (Bukan kamu yang demo kemarin di Kantor Bupati).”
“Saya wartawan, saya mau konfirmasi.”
“Ooo berarti beda, dokkon mattong, uambang na rap do hamu, harana sarupo konfirmasina terkait dugaan mark up (Ooo berarti beda bilanglah. Saya kira kamu sama dengan mereka karena sama konfirmasinya terkait dugaan mark up),” ucapnya.
Padahal pemberitaan sebelumnya tidak ada hubungannya dengan aksi mahasiswa, yang berorasi di depan Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH), pada Senin (20/1) kemarin. (wol/wang/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post