MEDAN, Waspada.co.id – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Tanjung Gusta Medan, M. Pithra Jaya Saragih melakukan kontrol langsung ke area budidaya tanaman hidroponik.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan pemerintah.
Dalam kunjungan tersebut, Kalapas meninjau berbagai jenis tanaman yang dibudidayakan menggunakan sistem hidroponik, seperti selada, kangkung, dan bayam. Sistem hidroponik dipilih karena efisien dan ramah lingkungan, serta cocok untuk diterapkan di area terbatas seperti lingkungan Lapas.
“Budidaya tanaman hidroponik ini tidak hanya menjadi sarana pelatihan keterampilan bagi warga binaan, tetapi juga merupakan upaya nyata kami mendukung ketahanan pangan nasional. Kami ingin agar Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) memiliki keterampilan yang bermanfaat saat mereka kembali ke masyarakat,” ujar Kalapas, Selasa (26/11).
Dijelaskannya pogram budidaya hidroponik ini melibatkan sejumlah warga binaan yang sebelumnya telah mendapatkan pelatihan khusus. Hasil panen dari budidaya ini digunakan untuk kebutuhan internal Lapas dan sebagian didonasikan ke masyarakat sekitar sebagai bentuk kontribusi sosial.
Lebih lanjut dikatakan Kalapas langkah inovatif ini merupakan salah satu wujud nyata pelaksanaan tugas pembinaan Lapas, yaitu memberikan bekal keterampilan kepada warga binaan sekaligus mendukung program strategis nasional di bidang pangan.
“Dengan adanya program ini, diharapkan warga binaan tidak hanya menjalani masa pidana, tetapi juga mampu bertransformasi menjadi individu yang produktif dan bermanfaat,” pungkasnya. (wol/ryp/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post