JAKARTA, Waspada.co.id – Nama anak bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep kena dugaan gratifikasi dengan menggunakan jet pribadi saat pergi ke Amerika Serikat bersama istrinya, Erina Gudono. Tingkah Kaesang itu terus menjadi sorotan, dan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK diminta untuk menelusuri dugaan gratifikasi tersebut.
KPK akan memanggil Kaesang Pangarep, untuk dimintai klarifikasi mengenai dugaan penerimaan gratifikasi fasilitas pesawat jet pribadi. Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika, mengatakan surat undangan tersebut masih dalam proses.
“Masih proses,” kata Tessa dilansir dari laman tempo, Minggu (1/9).
Tesa tak menjawab tanggal persisnya surat tersebut akan dikirimkan kepada Ketua Umum Partai Solidatitas Indonesia (PSI) itu.
- KPK akan Mengirim Surat
KPK akan mengirim Kaesang surat undangan untuk klarifikasi dugaan penerimaan gratifikasi fasilitas pesawat jet pribadi yang digunakan bersama istrinya, Erina Gudono saat bepergian ke Amerika Serikat. “Suratnya sedang dikonsep, surat undangan. “Saya enggak tahu posisi yang bersangkutan saat ini ada di mana,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (30/8) kemarin.
- Bukti yang Diminta
Alex menjelaskan, biasanya pihak-pihak yang akan diklarifikasi telah menjelaskan berita yang ramai di masyarakat. “Apakah itu nanti akan menghentikan klarifikasi yang dilakukan KPK? Tentu sesuai kebutuhan dari Kedeputian Pencegahan dan Direktorat Gratifikasi,” katanya, Jumat (30/8).
Kaesang pun dipersilakan untuk menjelaskan secara gamblang soal jet pribadi itu sebelum dipanggil untuk klarifikasi. Kaesang juga diminta membawa bukti. “Kami sih berharap, ketika melakukan deklarasi atau apa pun itu disertai bukti. Misalnya, ‘oh enggak, saya bayar sendiri, ini loh bukti transfernya’. Jadi clear dong,” kata Alex. “Jadi tidak sekadar deklarasi, tapi bukti juga, supaya masyarakat yang mempertanyakan, di media sosial yang ramai, jadi tercerahkan.”
- Nasihat
Dikutip dari Antara, Alexander Marwata mengatakan Kaesang Pangarep selaku Ketua PSI harus bisa menjadi panutan dengan mencontohkan gaya hidup sederhana. “Kami mendorong saudara Kaesang itu supaya dalam perilaku kehidupan sehari-hari maupun selaku ketua partai politik, itu juga bisa menjadi role model nilai-nilai antikorupsi. Salah satunya apa nilai-nilai antikorupsi? Hidup sederhana,” kata Alex di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2024.
- Saran
Mantan Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif mengatakan, sebaiknya Kaesang Pangarep mendatangi KPK untuk klarifikasi dugaan gratifikasi yang ramai diperbincangkan di media sosial. “Seandainya Kaesang sendiri pergi ke KPK itu akan jauh lebih baik biar bisa lebih jelas semua,” kata Laode di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (28/8).
“Dia ini kan ketua partai sekarang ya, belum pejabat publik, tetapi ketua partai itu kan sebenarnya jabatan publik ya. Nah, oleh karena itu, memang kalau misalnya ada sumbangan-sumbangan dari pihak lain, baik itu dalam bentuk cash (tunai) maupun in-kind (fasilitas), itu seharusnya memang di-declare (dideklarasikan agar bisa lebih jelas,” kata Laode menambahkan.
- Laporan
Sebelumnya viral di media sosial informasi mengenai Kaesang Pangarep, bersama istrinya Erina Gudono pergi ke Amerika Serikat dengan jet pribadi. Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) melaporkan Kaesang ke KPK dengan dugaan terjadi gratifikasi karena fasilitas mewah diduga disediakan pemilik Shopee, Gang Ye, Rabu (28/8).
Koordinator MAKI Boyamin Saiman melampirkan surat perjanjian kerja sama atau MoU antara Pemerintah Kota Solo dengan PT Shopee Internasional Indonesia yang ditandatangani oleh Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo kala itu sekaligus kakak kandung Kaesang.
MAKI menduga, pemberian pesawat jet pribadi itu ada kaitannya dengan kerja sama yang pernah dilakukan Gibran pada 23 April 2021. “Apakah ini adalah fasilitas dari perusahaan tersebut, biarlah nanti KPK yang menilai, semangat saya hanya membantu untuk memperjelas perkara ini apakah ada gratifikasi atau tidak,” kata Boyamin. (wol/tempo/mrz/d2)
Discussion about this post