MEDAN, Waspada.co.id – Meski berada di balik jeruji besi, Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta Medan tetap mampu berkarya mengukir kreativitas, salah satunya dengan membuat Lampu Petromax Kayu.
Kepala Lapas Tanjung Gusta Medan Maju A Siburian mengaku bahwa pihak Lapas memfasilitasi berbagai kegiatan positif bagi Warga Binaanya sebagai bekal sebelum kembali ke masyarakat usai menjalani pembinaan.
“Lapas Medan terus mendorong dan memfasilitasi berbagai kegiatan positif yang bisa dipilih Warga Binaan untuk mengembangkan bakat dan keahlian selama menjalani pembinaan di Lapas, seperti membuat Lampu Petromax Kayu ini,” terangnya, Rabu (1/5).
Maju menjelaskan pembuatan Handy Craft berhubungan dengan pembinaan kemandirian lainnya yang dimiliki Lapas Medan, yakni Lapas Medan ikut sosialisasi hasil program kegiatan kemandirian di Lapas/Rutan.
“Pada Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-60 tahun 2024, Lapas Kelas I Medan ikut dalam parade MEDLEY, jadi kami mengirim produk Lampu Petromax Kayu untuk ikut parade,” tambah Maju.
Diungkapkan maju, pengerjaan pembuatan Lampu Petromax Kayu dilakukan oleh dua Warga Binaan, yakni Sapri dan Lukman.
“Di bawah pendampingan seksi Bimbingan Kerja. Keahlian tersebut dipelajari secara otodidak selama menjalani pembinaan di Lapas Medan,” pungkasnya. (wol/ryp/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post