JAKARTA, Waspada.co.id – BTPN Syariah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp10,33 triliun di kuartal III tahun 2024, dengan rasio kecukupan modal (CAR) mencapai 51,7 persen, jauh di atas rata-rata industri.
Rasio Return on Asset (RoA) juga terjaga di level 6,1 persen. Kinerja yang solid ini memberi sinyal positif untuk opsi pembagian dividen di tahun mendatang.
Selain itu, di tengah situasi menantang bagi segmen ultra mikro, BTPN Syariah mencatat kinerja cemerlang di kuartal III 2024 dengan laba bersih mencapai Rp771 miliar.
Konsistensi bank dalam memperbaiki kualitas pembiayaan menjadi kunci utama, didukung oleh pelayanan tuntas bagi nasabah.
Direktur BTPN Syariah, Fachmy Achmad menuturkan pendekatan unik bank dengan memperkuat perilaku unggul nasabah melalui prinsip BDKS-Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu-menunjukkan dampak positif.
Nilai-nilai ini terus dipupuk dalam setiap Pertemuan Rutin Sentra (PRS) yang diadakan setiap dua minggu sekali. Melalui PRS, BTPN Syariah menyediakan akses pembiayaan, pelatihan, hingga penghargaan bagi nasabah yang inspiratif.
“Oktober 2024, BTPN Syariah melaksanakan program Umroh Satu Pesawat yang memberangkatkan anggota Sentra Putri Kartini dari Rokan Hilir, Riau, ke Tanah Suci. Keberangkatan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam menerapkan nilai-nilai BDKS,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Kamis (31/10).
“Tak hanya itu, program Semarak Daya dan Bestee juga terus digalakkan untuk memberikan akses pemasaran dan pemberdayaan bagi para nasabah,” imbuhnya.
Ia juga mengungkapkan atas capaian tersebut di tengah tantangan saat ini pihaknya terus berusaha menciptakan stabilitas bisnis dan terus melayani nasabah dengan tuntas.
“Alhamdulillah, bank mampu mencatatkan kinerja sesuai prediksi. Kami akan terus berkomitmen membangun perilaku unggul bagi nasabah ultra mikro, yang akan berdampak positif bagi pengembangan usaha mereka,” pungkasnya.(wol/eko/rls/d2)
Discussion about this post