KISARAN, Waspada.co.id – Anggota DPR RI Rokhmin Dahuri MS mengunjungi Kabupaten Asahan, Sabtu (12/4) kemarin.
Kunjungan Anggota DPR RI dari Fraksi Partai PDI Perjuangan tersebut dalam rangka mensosialisasikan Ekonomi Biru (Blue Economy).
Dalam pertemuan di Aula Melati Kantor Bupati setempat Rokhmin menekankan pentingnya mengelola sumber daya laut dan pesisir secara berkelanjutan untuk mencapai keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, dan kelestarian lingkungan laut,
Bupati Asahan, Taufik ZA Siregar pada kesempatan itu menyampaikan, bahwa potensi sektor perikanan yang besar, Asahan berpotensi meningkatkan kesejahteraan nelayan dan masyarakat sekitar melalui pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan. Pemerintah Kabupaten Asahan akan terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan melestarikan lingkungan laut.

Lebih lanjut disampaikan Asahan memiliki potensi besar di sektor perikanan dan kelautan, dengan garis pantai sepanjang 56 km yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka. Wilayah ini juga termasuk dalam Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP-NRI) 571, yang mencakup Laut Selat Malaka dan Laut Andaman dengan Garis pantai sepanjang kurang lebih 56 km yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka wilayah perairan umum seperti sungai, rawa, danau, dan genangan air lainnya yang dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai lahan mata pencaharian sektor perikanan dan dapat meningkatan pendapatan nelayan
Kemudian di jelaskan Kabupaten Asahan terdiri dari 25 Kecamatan dan 177 Desa dan terdiri memiliki kawasan pertanian dan perkebunan serta memiliki potensi besar di sektor perikanan, dengan jumlah nelayan sebanyak 20.500 jiwa dan kepemilikan kapal nelayan sebesar 46%.
Data terbaru menunjukkan bahwa produksi perikanan tangkap di Kabupaten Asahan mencapai 43.925 ton, menempatkan Kabupaten Asahan sebagai peringkat ketiga terbesar di Provinsi Sumatera Utara. Dengan Produksi Perikanan Tangkap Jumlah produksi perikanan tangkap: 43.925 ton Jumlah ikan yang didaratkan di pelabuhan perikanan: 12.291 ton.
Ditempat yang sama, Rokhmin Dahuri, dalam pemaparannya menyampaikan tentang pembangunan untuk meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi inklusif berkelanjutan menuju Kabupaten Asahan, yang Maju Sejahtera dan Mandiri.
Karena itu, perlu dilakukan upaya sosialisasi dan edukasi kepada Pemerintah dan masyaraka tentang pentingnya Ekonomi Biru dan bagaimana mengelola sumber daya laut secara berkelanjutan. Dengan demikian, kita dapat mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan dan menjaga kelestarian lingkungan laut untuk generasi mendatang.
Diakhir pertemuan itu, Bupati dan Wakil Bupati Asahan memberikan cendra mata kepada Rokhim Dahuri, MS begitu juga sebaliknya Rokhim memberikan cendra mata berupa buku dengan judul Sustainable Coastal And Ocean Development Kepda Bupati Asahan dan Wakil Bupati Asahan serta beberapa peserta sosialisasi. (wol/dan/d2)
Discussion about this post