MEDAN, Waspada.co.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta Medan kembali menjadi sorotan dengan Dapur Sehat yang menarik minat banyak pihak.
Salah satu yang terbaru adalah kunjungan Studi Tiru dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Medan yang datang untuk belajar langsung tentang pengelolaan dapur tersebut.
Dalam kunjungan ini, diperkenalkan pada konsep Dapur Sehat, yang berfokus pada penyediaan makanan bergizi dan layak bagi para warga binaan.
Kepala Seksi Perawatan, Amran menjelaskan bahwa Dapur Sehat merupakan bagian dari komitmen Lapas Medan untuk meningkatkan kualitas layanan pemasyarakatan.
“Kami ingin memastikan bahwa para warga binaan mendapatkan asupan yang bergizi sesuai standar kesehatan, dan ini merupakan upaya konkret dalam mewujudkan pemasyarakatan yang lebih manusiawi,” ujarnya, Rabu (16/10).
Tidak hanya itu, lanjutnya, kunjungan studi tiru ini juga diisi dengan diskusi mendalam terkait operasional dapur, termasuk bagaimana pengelolaan bahan baku, kebersihan, hingga pengawasan gizi dilakukan secara ketat.
“Hal ini menarik minat LPKA yang sedang mencari referensi untuk mengimplementasikan program serupa, khususnya dalam meningkatkan kualitas pembinaan bagi anak-anak yang berada di bawah pengawasan LPKA,” jelasnya.
Sementara Kepala Subseksi Layanan Kesehatan LPKA, Uli Helena Trisna Dewi, mengungkapkan kekagumannya terhadap sistem yang diterapkan di Lapas Medan.
“Kami melihat bahwa inovasi Dapur Sehat ini dapat menjadi contoh yang baik dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pembinaan, tidak hanya dari aspek fisik, tetapi juga mental dan sosial,” pungkasnya. (wol/ryp/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post