LUBUKPAKAM, Waspada.co.id – PSMS Medan gagal melanjutkan tren kemenangan usai takluk dari Persiraja Banda Aceh dengan skor 1-2 di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Sabtu (14/12).
Dengan hasil ini, PSMS gagal mengkudeta atau merebut puncak klasemen dari Persiraja. Tercatat, PSMS saat ini mengoleksi 22 poin, sedangkan Persiraja 27 poin.
Pelatih PSMS Nil Maizar mengakui hasil ini sangat mengecewakan. Secara taktikal memang pemain tidak ada masalah, hanya saja memang kurang beruntung di laga ini.
“Di babak kedua juga anak-anak terlihat kurang fokus, sehingga lawan mampu mengambil alih pertandingan. Sekali lagi, ini hasil yang mengecewakan,” tegasnya.
Pemain PSMS, Dwi Rafi Angga, juga mengaku kecewa dengan hasil yang didapat. Tentunya hasil ini perlu untuk dievaluasi.
“Dengan hasil ini, mau tidak mau di laga-laga selanjutnya, tim harus menang, termasuk melawan Dejan FC. Tentu saya dan pemain akan kerja keras untuk itu,” tambahnya.
Dalam jalannya laga, PSMS sempat unggul menit 18 setelah sontekan Rachmad Hidayat di depan gawang mengecoh Rafli Mahreza, kiper Persiraja. Usai gol Rachmad, PSMS terus menekan tim tamu.
Peluang emas menambah gol lewat aksi Fabio Gama memanfaat umpan Tarik Juninho Cabral. Tapi tendangannya mengenai tiang. Begitu juga dengan tandukan Juninho.
Namun PSMS kemudian lengah di sisa lima menit terakhir babak pertama. Corfe Deri Antony memanfaatkan bola liar di depan gawang. Skor 1-1 memasuki turun minum.
Di babak kedua, Pelatih PSMS Nil Maizar langsung memasukkan Ikhsan Chan. Namun PSMS kesulitan mencetak gol. Malah Persiraja lewat serangan balik bisa membalikkan keadaan lewat tandukan Vivi Asrizal memanfaatkan umpan silang Miftahul Hamdi.
Usai tertinggal, PSMS terus menggempur pertahanan Persiraja. Dua peluang emas lewat tendangan keras Wahyu Rahmat Ilahi dan tandukan Fabio Gama mengenai mistar. Skor 2-1 tak berubah hingga akhir laga. (wol/ari/d1)
Discussion about this post