MADRID, Waspada.co.id – Atletico Madrid mencetak dua gol pada babak pertama lewat permainan dominan pada babak pertama. Namun pertahanan solidlah yang menghasilkan kemenangan Atletico 2-1 pada leg pertama perempat final Liga Champions di Stadion Civitas Metropolitano, Madrid, Kamis (11/4) dini hari WIB.
Tim asal Spanyol memegang kendali penuh pada babak pertama, tapi harus menerima tekanan pada menit-menit akhir dari tim Jerman yang berhasil memperkecil ketertinggalan melalui Sebastien Haller pada menit 81. Dua kali tendangannya kemudian membentur tiang gawang.
Atletico, yang mencari tempat di semifinal pertama mereka dalam tujuh tahun terakhir, membuat tim tamu tertekan dengan permainan tekanan tinggi yang agresof. Strategi tersebut terbayar setelah empat menit ketika penjaga gawang Dortmund, Gregor Kobel, menunda operan kepada Ian Maatsen dan Rodrigo De Paul mencegat bola untuk memasukkannya ke dalam gawang.
Hanya tiga menit kemudian Kobel melakukan penyelamatan sensasional dengan satu tangan untuk menepis tendangan backheel Axel Witsel ke atas mistar gawang. Namun tim Jerman sangat kesulitan untuk mengeluarkan bola dari daerah pertahanan mereka.
Sementara itu, peluang terbaik mereka adalah tendangan mendatar dari Maatsen yang masih dapat ditepis oleh penjaga gawang Atletico, Jan Oblak.
Tim asal Spanyol ini kembali mencetak gol berkat kesalahan lini pertahanan Dortmuns lainnya saat Samuel Lino menggandakan keunggulan mereka pada menit 32 setelah menerima umpan dari Antoine Griezmann.
Masuknya Julian Brandt setelah jeda langsung memberikan Dortmund kekuatan di lini depan. Namun Lino kembali memaksa Kobel melakukan penyelamatan gemilang pada menit 75 sebelum akhirnya Sebastien Haller memperkecil ketertinggalan di menit 81. Gol yang meningkatkan peluang wakil Jerman ini pada pertemuan kedua pada tengah pekan depan.
Pemain bertahan Mats Hummels, yang mencatatkan penampilan ke-500 untuk Dortmund, kemudian membuat mereka tetap bertahan dalam pertandingan, dengan melakukan penyelamatan untuk menghentikan tendangan Angel Correa.
Die Borussen melewatkan dua peluang untuk menyamakan kedudukan pada akhir pertandingan, dengan tendangan Jamie Bynoe-Gittens yang berubah arah pada menit 87 memantul di atas mistar gawang. Sundulan Brandt pada detik-detik terakhir waktu tambahan juga membentur tiang gawang.
“Segalanya tetap terbuka,” kata pelatih Dortmund, Edin Terzic.
“Sepanjang 30 menit pertama tidak cukup baik. Seringkali, pada level ini, semuanya sudah berakhir jika Anda membuat begitu banyak kesalahan. Namun kami tidak menerima hal itu dan masih bisa menunjukkan kemampuan kami,” terangnya lagi.
“Kami membuat terlalu banyak kesalahan. Pada akhirnya, hasil imbang bukanlah sesuatu yang tidak pantas. Sekarang kami menantikan apa yang akan terjadi dalam enam hari ke depan. Hari ini, kami merasakan apa yang mereka inginkan dan sekarang kami tahu apa yang harus kami lakukan di kandang,” tegasnya. (wol/republika/ari/d2)
Discussion about this post