MANCHESTER, Waspada.co.id – Manchester United masih menunjukkan tren positif di pagelaran Liga Europa 2024/2025. MU berhasil menekuk Real Sociedad dengan skor 4-1 dalam laga leg kedua 16 besar yang digelar di Old Trafford, Jumat (14/3) dini hari WIB.
MU sempat tertinggal akibat gol penalti Mikel Oyarzabal di menit ke-9, namun MU mampu bangkit untuk mengejar ketertinggalan.
Kurang dari lima menit berselang, giliran MU yang mendapat penalti usai Rasmus Hojlund dilanggar Igor Zubeldia di kotak penalti. Fernandes yang menjadi algojo sukses menunaikan tugasnya untuk membuat skor menjadi 1-1.
Skor imbang 1-1 menjadi hasil di babak pertama.
Memasuki babak kedua MU kembali mendapat penalti di menit ke-48 setelah Patrick Dorgu dilanggar Aritz Elustondo. Fernandes pun kembali membobol gawang Alex Remiro dari titik putih.
Naasnya, menit ke-63, Sociedad harus bermain dengan 10 orang usai Jon Aramburu yang baru masuk lapangan diganjar kartu merah karena melanggar Dorgu yang berpeluang mencetak gol.
Fernandes tampil gemilang, ia melengkapi penampilan apiknya dengan mencetak gol ketiga di menit ke-87 usai menerima assist Alejandro Garnacho.
Sebelum laga usai, MU menutup laga ini dengan mencetak gol keempat lewat aksi Dalot yang meneruskan assist Hojlund. Skor 4-1 untuk kemenangan MU menjadi hasil akhir laga ini.
Selepas laga pelatih MU Ruben Amorim girang bukan main setelah timnya melaju ke babak berikutnya. Bahkan ia punya firasat MU bakal lolos, tak lupa ia juga memuji anak asuhnya yang bermain apik di laga ini.
“Itu adalah penampilan yang bagus. Fisiknya kuat,” ujar Ruben Amorim dikutip dari laman UEFA.
“Di Spanyol, para pemain merasa kami bisa mencapai babak berikutnya.”
“Selama seminggu, tim merasa bahwa kami bisa melakukan ini.”
“Bahkan tanpa kartu merah, Anda merasa bahwa tim akan memenangkan pertandingan ini,” tegasnya.
Kemenangan atas Real Sociedad ini membuat Manchester United dipastikan lolos ke babak 8 besar alias perempat final Liga Eropa dan akan menghadapi Lyon.
Menanggapi hal itu, Amorim menegaskan bahwa laga melawan Lyon akan sangat berbeda.
Menurutnya, Lyon memiliki sedikit kemiripan dengan timnya saat ini dengan bermain di liga yang sangat mengandalkan fisik.
“Akan berbeda saat melawan Lyon,” ujar Ruben Amorim.
“Karena mereka bermain di liga yang sangat mengandalkan fisik, seperti liga kami.”(berbagai sumber/d1)
Discussion about this post