MILAN, Waspada.co.id – Sempat nyaris kalah, Inter Milan melakukan comeback luar biasa dan melibas Monza yang merupakan tim juru kunci.
Inter Milan susah payah merebut tiga poin dari Monza pada pekan ke-28 Liga Italia 2024-2025.
Bertindak sebagai tuan rumah di Giuseppe Meazza, Sabtu (8/3) atau Minggu dini hari WIB, mereka membekuk sang penghuni dasar klasemen dengan skor 3-2.
Inter merebut kemenangan lewat cara hebat karena tertinggal dua gol lebih dulu.
Menolak menyerah, tim asuhan Simone Inzaghi membalikkan keadaan berkat torehan Marko Arnautovic, Hakan Calhanoglu, dan gol bunuh diri Giorgos Kyriakopoulos.
Hasil ini membuat Inter nyaman menduduki puncak klasemen sambil mengantongi 61 poin.
Adapun Monza tetap mengisi posisi juru kunci dan punya 14 poin.
Meski tak diunggulkan dalam laga kali ini, Monza menciptakan peluang pertama melalui Keita Balde. Winger timnas Senegal itu mengirim ancaman dari luar kotak penalti saat laga berjalan enam menit.
Namun, lesakkan Balde membuat bola melenceng tipis di sisi kiri gawang. Ancaman Monza dibalas oleh kapten Inter, Lautaro Martinez, dengan sundulan dari situasi sepak pojok.
Serudukan striker kebangsaan Argentina itu masih melayang tipis di atas mistar. Masuk menit 21, Hakan Calhanoglu mengirimkan umpan silang ke tiang jauh yang kemudian disambut oleh tandukan Marko Arnautovic.
Upaya Arnautovic juga menghasilkan shot off target. Berselang dua menit, Martinez membuat gawang Monza bergetar dengan sebuah sontekan setelah menyambut tendangan sudut.
Akan tetapi, gol sang bomber dianulir setelah dirinya dinyatakan melakukan handsball oleh VAR.
Sementara Inter gencar menyerang, Monza justru membuka keunggulan lebih dulu.
Gol pertama Monza tercipta pada menit 32 lewat aksi Samuele Birindelli. Mendapat umpan terobosan, Birindelli membawa bola sampai kotak penalti dan menuntaskan aksinya dengan tembakan ke tiang jauh.
Keita Balde menggandakan keunggulan Monza pada menit 44 melalui sepakan terukur dari sisi kiri luar kotak penalti. Bola hasil sepakan sang winger melesat kencang menuju pojok kanan gawang tanpa bisa dihalau kipper Josep Martin.
Tertinggal 0-2, Inter tak tinggal diam begitu saja. Tuan rumah memangkas selisih skor pada masa injury time babak pertama setelah Arnautovic merobek gawang Monza via tandukan.
Diawali umpan sundulan Denzel Dumfries ke mulut gawang, lalu bola diteruskan oleh Arnautovic dengan serudukan jarak dekat.
Selepas rehat, Inter tampil lebih menyerang demi menyamakan kedudukan. Lautaro Martinez coba melakukan tendangan salto saat menghadapi umpan yang melintas di area gawang pada menit 61.
Dasar apes, dia gagal total melakukan aksi akrobatik karena kakinya tak sanggup menggapai bola tinggi.
Usai berkali-kali mencoba, Hakan Calhanoglu akhirnya menghadirkan gol penyama kedudukan bagi Inter pada menit 64.
Dia menaklukkan kiper lawan dengan tembakan first time dari penalty arc.
Pada menit 77, Inter berbalik memimpin perolehan skor berkat gol bunuh diri Giorgos Kyriakopoulos.
Kyriakopoulos melakukan sapuan dengan sundulan dan membuat bola mengarah ke gawang sendiri, tapi kemudian tertepis oleh kiper Stefano Turati.
Namun, wasit menyatakan si kulit bulat sudah melewati garis gawang sehingga dinyatakan gol.
Inter tak mengendurkan serangan meski sudah memutar balikkan keadaan.
Marcus Thuram mencoba peruntungan lewat sepakan jarak dekat, tapi dimentahkan Turati.
Tembakan Calhanoglu dari luar kotak penalti juga diblok oleh penjaga gawang Monza.
Alhasil, skor 3-2 tak berubah sampai terdengar bunyi panjang peluit. (wol/bola/ari/d2)
Discussion about this post