SIPIROK, Waspada.co.id – Momen haru dan membanggakan mewarnai prosesi wisuda angkatan VI MAN Insan Cendekia (IC) Sipirok, Sabtu (12/4) lalu. Sebanyak 65 siswa MAN IC SIpirok resmi dilepas, dengan 10 di antaranya telah diterima di perguruan tinggi ternama seperti UI, UGM, dan Universitas Brawijaya melalui jalur SNBP.
Wakil Bupati Tapsel, H Jafar Syahbuddin Ritonga, yang hadir dalam acara ini menyampaikan pesan penuh inspirasi bagi para lulusan. Dalam sambutannya, Jafar Ritonga menekankan bahwa wisuda bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari perjalanan panjang.
“Jangan cepat puas. Dunia terus berubah, dan hanya mereka yang mau belajar dan beradaptasi yang akan bertahan,” ujar Jafar Ritonga.
Ia pun berbagi kisah pribadinya yang tak pernah berhenti menuntut ilmu, hingga meraih gelar MBA dan DBA, bahkan menjadi yang pertama di Sumut.
Wabup ini juga menggarisbawahi pentingnya keseimbangan antara ilmu agama dan ilmu umum. Ia menegaskan bahwa Pemkab Tapsel tetap berkomitmen mendukung pendidikan, meski di tengah keterbatasan anggaran.
“Kami tetap akan mengupayakan beasiswa untuk anak-anak berprestasi. SDM unggul adalah kunci menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Sementara itu Kepala MAN IC Sipirok, Abdul Hakim Siregar, menyampaikan rasa bangga atas capaian siswa-siswinya. Ia mengingatkan para lulusan untuk tidak hanya unggul dalam akademik, tapi juga memiliki wawasan luas serta karakter yang kuat.
“Ilmu itu harus seimbang, agama dan umum, keduanya tak bisa dipisahkan,” pesannya.
Acara ditutup dengan prosesi pelepasan simbolis kepada 10 wisudawan berprestasi oleh Wabup Tapsel. Suasana haru dan bangga menyelimuti para orang tua dan guru yang hadir, menyaksikan para generasi muda Tapsel siap melangkah ke gerbang masa depan yang lebih cerah. (wol/acm/d2)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post