JAKARTA, Waspada.co.id – Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) meyakini sindikat mafia Migas telah berhasil menyerang dan melumpuhkan website resmi CERI pada www.cerinews.id.
Website yang menjadi media utama CERI menyampaikan publikasi ke publik itu tidak lagi dapat diakses sejak Jumat (14/3) pagi.
“Beruntung setelah rilis keluar, website kembali pulih. Terakhir kali, pada Rabu 12 Maret 2025, CERI mempublikasikan Rilis Media berjudul ‘Terkait Tata Kelola Impor Minyak, Kejagung Membantah Kerugian Pertamina Rp 1 Kuadriliun’ dan opini Rizal Fadillah berjudul ‘Copot dan Tangkap Jaksa Agung’. Setelah itu website CERI tidak bisa diakses lagi,” ungkap Sekretaris CERI Hengki Seprihadi, dalam rilis yang diterima wartawan, Minggu (16/3).
Lebih lanjut Hengki mengutarakan, tidak menutup kemungkinan akan menempuh jalur hukum jika menemukan bukti atau indikasi adanya tindak pidana pada kejadian penyerangan siber terhadap website CERI tersebut.
Selama ini, kata Yusri, CERI memang selalu memberitakan informasi aktual dan terpercaya soal berbagai hal, terutama soal kasus korupsi. Mungkin ada pihak-pihak yang tidak berkenan.
Apalagi menurut Yusri, dalam kasus dugaan korupsi tata kelola migas ini, hasil pemetan CERI terkini, kaki busuk koridor batubara yang didukung toke judi online ikut bergabung dengan mafia migas menyerang Kejaksaan Agung.
“Kita lihat ya, di era secanggih ini, rasanya tidak ada yang tidak mungkin untuk kita ketahui, termasuk untuk mengetahui pelaku penyerangan siber, tidak ada yang mustahil,” tutup Hengki. (wol/rls/red/d2)
Discussion about this post