MEDAN, Waspada.co.id – Puluhan mahasiswa yang bergabung dalam kelompok Cipayung Plus Kabupaten Labuhanbatu menggelar aksi damai di Mapolda Sumut, Kamis (7/3).
Kedatangan mahasiswa itu meminta Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi untuk mencopot Kapolres Labuhanbatu AKBP Benhard H Malau. Bukan tanpa alasan, massa itu menilai tindakan Kapolres Labuhanbatu bersama para pejabat Polres Labuhanbatu lainnya tidak beres.
Koordinator aksi, Amos Sihombing, mengatakan tindakan Kapolres Labuhanbatu yang diduga melakukan tindakan penganiayaan beberapa waktu lalu sangat arogan.
Sehingga, tindakan itu tidak menunjukkan tindakan sebagai pengayom masyarakat. “Kami mendesak Kapolda Sumut untuk memanggil dan memeriksa Kapolres Labuhanbatu,” katanya.
Selain itu, Amos juga menyuarakan Kapolda Sumut untuk mencopot Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu yang dinilai telah mencoreng nama instansi Polri. Juga meminta Kabid Propam Polda Sumut untuk tetap melakukan sidang kode etik kepada Kapolres Labuhanbatu bersama Kasat Narkoba.
“Pejabat polisi ini dinilai telah melanggar kewajiban mengenai larangan Kepolisian Republik Indonesia sesuai Pasal 3,4,5 dan 6 Peraturan Pemerintah Nomor 2 tahun 2003 tentang Peraturan Disiplin Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia,” sebutnya.
Massa aksi juga mengancam apabila Kapolda Sumut tidak mampu menyelesaikan persoalan ini, maka segera mengundurkan diri dari jabatannya. Apabila tuntutan ini tidak diindahkan, massa aksi akan melakukan unjukrasa di Mabes Polri, Jakarta.(wol/lvz/d2)
Editor: Rizki Pakepi
Discussion about this post