BANDA ACEH, Waspada.co.id – Menjelang bergulirnya pertandingan pekan ke enam Liga 2 Indonesia Musim 2024-2025, Panitia Pelaksana Persiraja terus melakukan terobosan-terobosan untuk menjaga kenyamanan penonton.
Marwan Dek Bit, selaku ketua Panitia Pelaksana mengatakan bahwa pihaknya harus menerapkan sistim dan aturan baru yang akan membuat penonton semakin nyaman dan juga untuk menjaga Persiraja dari segala macam sanksi.
“Tugas kami selalu Panpel jelas, membuat penonton nyaman dan menjaga Persiraja untuk tidak kena sanksi akibat ulah penonton yang tidak bertanggung jawab” ujar Marwan atau biasa disapa Dek Bit Ini, dalam keterangan tertulis, Jumat (11/10).
“Jadi kami memberlakukan beberapa aturan, merujuk juga SOP yang di arahkan oleh PT. LIB dan PSSI dalam Workshop Panpel beberapa bulan yang lalu,” tambahnya.
“Sebagai contoh Misalnya penggunaan tiket gelang untuk masuk, jadi tidak ada tiket gelang tidak boleh masuk, tiket itu dipakai dilengan, dan itu sekali pakai, kalau di buka berarti rusak dan tidak bisa dipindahtangankan,” jelas Dek Bit.
Lebih Lanjut, Dek bit menjelaskan terkait kenderaan yang boleh masuk ke area Stadion hanyalah yang memiliki izin khusus dan pemegang tiket terusan.
“Kenderaan yang boleh masuk ke dalam area stadion hanya yang pemegang tiket terusan, dan bertanda khusus, seperti bus pemain dan Official kedua tim”. Jadi silahkan parkir di area-area seputar stadion yang sudah disiapkan kantong-kantong Parkirnya,” jelas Dek Bit lagi.
“Yang paling penting minuman botol tidak boleh masuk, dan pedagang tidak diizinkan berjualan di dalam area stadion. Hanya boleh berjualan di luar stadion, di seputaran Stadion, didalam area Stadion harus bebas dari yang jualan, dan setiap pedagang wajib menyediakan cup minum, jadi minumal botol yang di beli silahkan dipindahkan ke cup plastik itu, itu baru boleh bawa masuk kedalam, dalam plastikpun tidak boleh,” jelas Dek Bit.
“Kita berlakukan dua kali pemeriksaan, dipintu pagar dan dipintu masuk ke dalam Stadion. Kita perlahan-lahan harus menunjukkan bahwa kita orang Aceh bisa tertib, siapa tau nanti kita akan buat event internasional, mengundang timnas negara-negara lain seperti Piala Cakradonya dulu, fasilitas kita sudah memadai, stadion sudah kelas internasional, jadi mari kita jaga bersama ketertiban, untuk Persiraja menuju Liga 1,” tutup Dek Bit. (wol/drs/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post