MEDAN, Waspada.co.id – Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis, mengatakan bahwa Kemenhub akan membangun tiga depo di Kota Medan. BRT Mebidang di Kota Medan, yakni Amplas, Pinangbaris, dan Flamboyan (Tanjungsari).
“Pemko Medan memilih program BRT karena memang ini dinilai lebih efisien dari MRT karena BRT berbasis jalan raya yang jauh lebih fleksibel dan lebih gampang menjangkau seluruh kawasan,” kata Iswar di sela-sela acara launching Mastran Bus Rapid Transit (BRT) Mebidang di Terminal Tipe A Amplas, Jumat (19/4).
Nantinya, sambung Iswar, pada halte-halte BRT akan kita buat sumber informasi dan sistem ticketing yang terintegrasi.
“Untuk jalur Amplas-Pinangbaris akan kita buat koridor khusus. Ini akan jauh lebih fleksibel bila dibandingkan angkutan lainnya,” jelasnya.
Iswar menerangkan, nantinya akan ada 515 unit kendaraan Bus BRT yang siap beroperasi di Mebidang dengan total 17 koridor di sepanjang jalur 21 km dengan 31 halte setiap lebih kurang 500 meter.
“Nantinya per 1 Juli 2024 akan kita operasionalkan 60 unit. Semuanya Bus CBU Bus Listrik,” pungkasnya.
Direktur Angkutan Jalan Kemenhub RI, Suharto, menerangkan bahwa seharusnya proyek tersebut dimulai di Bulan Februari, tapi karena kendala administrasi maka tertunda di bulan April.
“Komitmen dari pemerintah di Mebidang lah yang membuat proyek ini terus berjalan. Kami mohon dukungan agar program-program ini dapat terus dilanjutkan,” bebernya. (wol/mrz/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post