MEDAN, Waspada.co.id – Masyarakat Peduli Sumatera Utara (MPS) mendorong PDI Perjuangan dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) agar segera mengmumkan Edy Rahmayadi sebagai calon gubernur (Cagub) di Pilkada 2024.
Gagasan tersebut mengemuka saat diskusi Masyarakat Sumut Bersuara Mencari Cagub dan Cawagubsu yang Berani, di Namira Kuphi Jalan Sempurna Medan, Selasa (9/7).
Diskusi tersebut digagas Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (PMPHI). Hadir dalam acara ini Mantan Kepala Ombudsman Sumut Abyadi Siregar, Effendi Manullang Olahragawan TAKO, Dofu Gaho Perkumpulan Aliansi Jurnalis serta sejumlah perwakilan jurnalis lainnya.
MPS sendiri memiliki visi menyuarakan dan akan memperjuangkan Edy Rahmayadi sebagi Cagubsu yang dikenal berani dan tegas untuk meneruskan Sumut Bermartabat.
Koordinator Wilayah (Korwil) PMPHI Gandi Parapat mengatakan, MPS akan bertandang ke PDIP pada Kamis 11 Juni 2024, untuk memberikan support juga untuk meminta PDIP secepatnya mempermanenkan atau meresmikan Edy Rahmayadi sebagai Cagubsu.
“Kami sepakat sosok Edy Rahmayadi adalah sosok pemberani dan tegas. Makanya diskusi yang kita gelar sangat penting untuk menyuarakan masalah Sumatera Utara dan siapa yang menjadi Gubernur Sumatera Utara,” kata Gandi, di Medan, Rabu (10/7).
“Karena kalau kita salah memilih pemimpin semua akan salah. Untuk itu kita harus bersuara didengar atau tidak didengar oleh penguasa atau pimpinan partai itu tidak masalah,” sambungnya.
Untuk itu Gandi berharap, seluruh elemen yang sudah mendeklarasikan MPS agar bisa bersama-sama ikut dalam barisan menuju kantor PDIP.
“Tidak hanya para peserta diskusi, bagi elemen masyarakat lainnya yang ingin ikut bersuara dapat merapatkan barisan bersama peserta MPS lainnya,” harapnya.
Sementara itu, Abyadi Siregar mengagendakan agar secara bersama-sama mendatangi kantor PDIP untuk menyuarakan dan men-support PDIP agar mau secepatnya meresmikan Edy Rahmayadi sebagai Cagubsu dari PDIP.
“Secara umum untuk mencari calon tersebut harus dilihat dulu popularitasnya, elektabilitasnya (daya pilih), kapasitas (kemampuan), punya jaringan serta memiliki isilitas (finansial). Semua itu sepertinya sudah dimiliki Edy Rahmayadi,” tegas Abyadi. (wol/man/pel)
Discussion about this post