Masyarakat Pesimis Venue PON XXI Aceh-Sumut Siap Tepat Waktu

MEDAN, Waspada.co.id – Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut telah ditetapkan 8-20 September 2024, antusias masyarakat dalam rangka penyambutan PON ini belum terlihat.

Menurut warga Kota Medan, Sutris, mengatakan venue yang berada di Provinsi Sumatera Utara masih dalam tahap pembangunan, bahkan dinilai tak layak digunakan.

“Saya pribadi sebagai penyuka olahraga biasa aja jelang PON Aceh-Sumut ini, mungkin karena masih banyak venue dalam tahap pembangunan ya,” ucapnya, Rabu (7/8).

Ia juga menjelaskan bahwa, venue yang tidak layak digunakan mungkin bukan berasal dari Kota Medan, namun venue yang diselenggarakan di kota lain.

“Ya meskipun venue yang tak layak bukan dari Medan dan ada di kota lain, tapi apa mungkin kualitas terjamin untuk bulan depan pembangunan di Medan ini,” sebutnya mempertanyakan.

Salah satu atlet Kota Medan, Raffi, juga mengomentari penyelenggaraan PON XXI 2024 sebagai langkah yang baik bagi pemuda Sumut penggemar olahraga.

“Antusias menyambut PON 2024 ini, pemerintah gerak cepat untuk membangun venue-venue yang akan menjadi tempat bertanding para atlet,” katanya.

Ia menambahkan, dengan fasilitas baik yang dibangun, renovasi bisa selesai tepat waktu dan memberikan kualitas yang terbaik pula.

“Pemerintah gerak cepat, mau diselesaikan tepat waktu. Kalau kata Pj Gubernur Sumut, perkiraan kan pertengahan bulan ini, semoga sesuai rencana lah,” jelasnya.

Salah satu mahasiswa perantau asal Sidikalang, Robert, mengaku cukup antusias menyambut PON XXI Aceh-Sumut. Hal ini dikarenakan jika dirinya berada di kampung halaman tak akan mendapati kesempatan ini.

“Cukup antusias, karena semisal aku di kampung gak bakal dapat pengalaman ini. Jadi, ya senang juga lah menyambut PON 2024 mendatang,” imbuhnya.

Harapan masyarakat Sumut khususnya, Pemprov Sumut bisa memberikan pelayanan, kualitas yang terbaik, serta untuk para atlet lebih semangat dalam menjalankan pertandingan dan memenangkan banyak gelar guna mengharumkan nama Sumatera Utara. (wol/mrz/muas/d1)

Editor: Rizki Palepi