Waspada.co.id – Dr dr Fitria Agustina Sp.KK FINSDV FAADV, seorang dokter spesialis kulit dan kelamin, menjelaskan bahwa memencet jerawat tidak selalu merugikan kondisi kulit, bergantung pada kondisi jerawat, tingkat kebersihan, dan teknik yang digunakan.
“Sebetulnya kita harus lihat dulu pencetnya itu dalam kondisi jerawat seperti apa. Seringkali yang bikin jerawatnya tambah parah adalah kita pencet tapi tangannya kotor,” kata dokter spesialis dermatologi, sebagaimana dilansir dari laman sahijab, Sabtu (5/10).
Fitri mengatakan bahwa, memencet jerawat dengan tangan yang tidak bersih dapat memperburuk keadaan jerawat. Jerawat yang pada awalnya mungkin hanya berupa komedo tanpa peradangan dapat mengalami peradangan jika terpapar bakteri dari tangan yang kotor.
“Nah, kalau itu kita pencet dengan tangan yang penuh dengan bakteri, itu malah menyebabkan yang tadinya tidak radang malah menjadi radang. Dalam hal itu benar jerawat yang dipencet malah tambah meradang atau tambah besar,” ujarnya.
Namun, Fitria menyatakan bahwa dalam beberapa kondisi tertentu, terutama ketika komedo sudah terlihat di permukaan, memencetnya dengan benar menggunakan alat ekstraktor komedo bisa menjadi opsi yang layak.
Penggunaan alat tersebut, asalkan dilakukan dengan tepat, seperti oleh terapis yang terlatih atau dokter, dapat membantu menghilangkan sumbatan komedo tanpa merusak kulit sekitarnya.
Fitria menekankan bahwa tindakan memencet jerawat sendiri seringkali dilakukan dengan teknik yang kurang tepat karena kurangnya pengetahuan atau keterampilan yang memadai.
Dia menyarankan bahwa, jika jerawat sudah dalam kondisi meradang dan berisi nanah, penanganan yang benar seperti membuat saluran khusus sebelum mengeluarkan nanahnya, harus dilakukan.
“Tentu tidak semata-mata langsung dipencet, tetapi dibuat salurannya dulu dengan menggunakan jarum yang steril, lalu dibuat lubang yang kecil, lalu dipencet perlahan untuk mengeluarkan si nanahnya. Jadi memencet jerawat itu jadi tambah parah atau tidak itu tergantung kondisinya,” pungkasnya. (wol/sahijab/mrz/d1)
Discussion about this post