Waspada.co.id – Usai pernyataan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan yang mengancam akan mengirimkan pasukan ke Palestina, para pejabat tinggi Israel bak ‘kebakaran jenggot’. Mereka mengancam Presiden Turki bahwa ia akan menghadapi nasib yang sama seperti mantan Presiden Irak Saddam Hussein.
Berbicara kepada presiden Turki dalam sebuah posting di X (Twitter), Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz mengatakan bahwa “Erdogan sedang menempuh jalan yang ditempuh oleh Saddam Hussein dan mengancam untuk menyerang Israel. Dia seharusnya mengingat apa yang terjadi di sana dan bagaimana hal itu berakhir.”
Menteri luar negeri tersebut bahkan melampirkan foto Erdgaon dan di sebelahnya terdapat foto Saddam Hussein saat dibunuh oleh pasukan AS. Sementara itu, pemimpin oposisi Yair Lapid meminta anggota NATO untuk “memaksa” Erdogan untuk mengakhiri dukungannya terhadap kelompok perlawanan Palestina Hamas.
“Presiden Erdogan mengomel dan mengoceh lagi. Dia adalah bahaya bagi Timur Tengah. Dunia, dan terutama anggota NATO, harus mengutuk keras ancamannya yang keterlaluan terhadap Israel dan memaksanya untuk mengakhiri dukungannya kepada Hamas,” kata Lapid pada X.
Pada tahun 2003, Amerika Serikat dan sekutunya menginvasi Irak secara ilegal dengan dalih Saddam Hussein memiliki senjata nuklir, yang kemudian terbukti salah. Setelah bersembunyi selama tiga tahun, Saddam berhasil ditangkap dan dibunuh pada tahun 2006. Sejak invasi tersebut, diperkirakan lebih dari satu juta warga Irak telah terbunuh oleh koalisi pimpinan AS.
Militer AS tetap berada di Irak di bawah perjanjian dengan pemerintah, namun banyak partai politik dan warga negara yang menganggap mereka sebagai pasukan pendudukan karena campur tangan mereka yang terus menerus dalam urusan dalam negeri negara tersebut dan kontrol atas banyak sumber daya, terutama energi. (Republika/d1)
Discussion about this post